GenPI.co - Jerman memberikan peringatan keras pada dunia. Prediksi para ilmuwannya, Covid-19 kembali menggila jika lockdown dicabut.
Peringatan soal kerasnya hantaman gelombang kedua Covid-19 itu dikeluarkan sekelompok ilmuwan di Universitas Erlangen-Nurnberg di Jerman.
Step-step pencegahan penyebaran virus corona, menurut mereka harus dilakukan dengan hati-hati.
Lockdown atau penguncian wilayah harus dilakukan dalam jangka panjang. Durasinya bahkan harus sampai dua atau tiga tahun jika vaksin belum ditemukan.
BACA JUGA: Saat Jatuh Cinta, Zodiak Ini Bakal Kasih Segalanya ke Pasangan
Ada model penelitian yang sudah dilakukan. Dengan metode yang dilakukan, ilmuwan ini mengasumsikan angka reproduksi tiga.
Hal itu berarti bahwa rata-rata, satu orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ke tiga orang lainnya.
BACA JUGA: Kunci Mengalirnya Rezeki Ada di Sini, Kamu Pasti Bakal Happy
Namun, jika orang yang terinfeksi tetap di rumah, tingkat kontak mereka dibagi dua sehingga mereka hanya dapat menginfeksi setengah dari model satu.
Jika mereka diisolasi di rumah sakit, para ilmuwan berasumsi bahwa mereka menginfeksi rata-rata satu orang tambahan. Itu akan membuat penyebaran virusnya jadi makin sulit dikendalikan.
“Jika penguncian diangkat setelah empat minggu, situasi kembali seperti sebelum penguncian. Penyakit ini akan kenbali dengan jumlah kematian yang sama besarnya,” kata para peneliti itu dalam makalah mereka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News