Kata Dokter Gizi, Begini Pilih Makanan saat Sahur dan Buka Puasa

25 April 2020 02:15

GenPI.co - Saat puasa kita perlu menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat menghadapi kondisi cuaca yang panas. Untuk itu sangat penting asupan dalam menjaga kesehatan tubuh. 

Dokter Spesialis Gizi Klinik dr Samuel Oetoro, Sp.GK menyarankan, yang paling penting dilakukan saat berpuasa di tengah suhu udara yang panas adalah memastikan tubuh cukup terhidrasi.

BACA JUGA: Hindari Makanan Mengandung Gula saat Puasa di Tengah Wabah Corona

"Yang terjadi pada orang yang sedang berpuasa itu hanya beda jam makan. Jadi sehari cuma makan sekali, tidak ada makan siang. Artinya ada 14 jam kosong. Implikasi saat perut kosong selama 14 jam apa? Kadar karbohidrat atau yang biasa," kata dr Samuel di Jakarta, Jumat (24/4).

Berikut panduan makan sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap bugar menurut dr Samuel:

1. Sahur

Saat sahur sebaiknya mengkonsumsi makanan menu lengkap dengan gizi yang seimbang yakni terdiri dari: karbohidrat, lemak dan sayur.

"Karbohidrat, pilih yang kompleks yang mengandung serat tinggi karena serat akan mengganggu penyerapan gula sehingga saat puasa gula darah turunnya pelan-pelan sehingga puasa sampai maghrib pun tetap kuat," kata dr Samuel.

Dokter yang berpraktik di RS MRCCC Siloam Hospitals Semanggi itu mencontohkan makanan berkarbohidrat kompleks di antaranya adalah nasi merah, roti gandum, dan kentang yang masih ada kulit.

2. Jelang Imsak

Jelang imsak, disarankan untuk kembali makan makanan sumber karbohidrat. "Masukin lagi sumber karbo, buah dan sayur tinggi serat. Biar cepet diblender saja, minum sama ampasnya, jangan disaring," kata dr Samuel.

Disarankan menghindari makanan bercita rasa asam dan pedas serta menghindari kafein karena bisa membuat cepat haus. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan soft drinks karena bersifat diuretik yang membuat tubuh cepat kehilangan cairan.

BACA JUGA: Penderita Maag, Hindari Makan ini saat Buka Puasa

3. Berbuka Puasa

Saat berbuka puasa sebaiknya segera mengkonsumsi makanan yang bisa menaikkan kadar gula darah. Dr Samuel menyarankan agar mengonsumsi jus buah yang manis.

"Minum jus yang tanpa ampas karena serat dari ampas akan menghambat penyerapan gula darah. Pilih buah semangka, melon, pokoknya yang tidak asam. Kalau mau kurma Ajwa bisa 3-4 butir tapi kalau jenis Mejool yang besar itu 1-2 saja," imbuhnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co