GenPI.co - PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pemerintah memiliki data yang berbeda perihal korban yang meninggal akibat virus corona (covid-19).
Ketua Umum PB IDI Daeng Faqih mengatakan bahwa warga Indonesia yang meninggal akibat terinfeksi corona mencapai seribu orang.
BACA JUGA: Promo Indomaret Hari Terakhir, Diskon Masih Gede Banget
Angka itu termasuk dengan kematian warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
“Mereka yang belum terkonfirmasi terkena covid-19 juga dilaporkan oleh rumah sakit sebagai pasien meninggal karena virus corona,” kata Daeng sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (18/4).
Di sisi lain, jumlah warga Indonesia yang meninggal karena virus corona versi pemerintah jauh di bawah estimasi IDI.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan bahwa jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 6.575 per Minggu (19/4) sore.
Sementara itu, jumlah korban yang meninggal karena terinfeksi virus corona pada hari ini bertambah 47 orang.
Dengan demikian, total warga Indonesia yang mengembuskan napas terakhir karena covid-19 mencapai 582 jiwa.
Adapun pasien positif covid-19 yang berhasil disembuhkan berjumlah 686 orang.
Hal itu berarti ada penambahan angka kesembuhan sebanyak 55 orang dalam satu hari terakhir.
BACA JUGA: Promo Alfamart, Potongan Harganya Bikin Menganga
Sementara itu, total jumlah PDP mencapai 15.646 orang, sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 178.883. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News