Korban Meninggal Covid-19 Versi IDI dan Pemerintah Beda Jauh

19 April 2020 18:26

GenPI.co - PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pemerintah memiliki data yang berbeda perihal korban yang meninggal akibat virus corona (covid-19).

Ketua Umum PB IDI Daeng Faqih mengatakan bahwa warga Indonesia yang meninggal akibat terinfeksi corona mencapai seribu orang.

BACA JUGA: Promo Indomaret Hari Terakhir, Diskon Masih Gede Banget

Angka itu termasuk dengan kematian warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

“Mereka yang belum terkonfirmasi terkena covid-19 juga dilaporkan oleh rumah sakit sebagai pasien meninggal karena virus corona,” kata Daeng sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (18/4).

Di sisi lain, jumlah warga Indonesia yang meninggal karena virus corona versi pemerintah jauh di bawah estimasi IDI.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan bahwa jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 6.575 per Minggu (19/4) sore.

Sementara itu, jumlah korban yang meninggal karena terinfeksi virus corona pada hari ini bertambah 47 orang.

Dengan demikian, total warga Indonesia yang mengembuskan napas terakhir karena covid-19 mencapai 582 jiwa.

Adapun pasien positif covid-19 yang berhasil disembuhkan berjumlah 686 orang.

Hal itu berarti ada penambahan angka kesembuhan sebanyak 55 orang dalam satu hari terakhir.

BACA JUGA: Promo Alfamart, Potongan Harganya Bikin Menganga

Sementara itu, total jumlah PDP mencapai 15.646 orang, sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 178.883. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co