Jika ingin merasakan suasana malam natal yang syahdu, Ruteng bisa jadi pilihan kamu. Ibukota Kabupaten Manggarai ini begitu semarak dengan kelap-kelip lampu di malam hari. Setiap sudut kota dihiasi dengan berbagai ornamen Natal, membuat suasana seperti di Eropa saja.
Wajar saja, sebagian besar masyarakat Ruteng adalah Nasrani. Natal menjadi salah satu perayaan yang paling ditunggu masyarakat setempat. Kue-kue mulai dibuat, ornamen-ornamen khas natal mulai dipasang di setiap rumah. Bahkan di beberapa kawasan kota bersuhu sejuk itu, kelap kelip lampu warna-warni menghias hingga ke jalan.
Di Gang Israel, misalnya. Mengutip dari Floreseditorial.com, kawasan pemukiman di bilangan Tenda, Ruteng itu dihiasi lampu-lampu Natal sepanjang jalan. Kreativitas pemuda setempat membuat gang itu begitu semarak.
Lampu yang dipasang pada rangka bambu melengkung di atas jalan. Sementara di sisi tengahnya menggantung ornamen berbentuk bintang. Dan, pada sisi-sisinya lampu kelap kelip diatur sedemikian rupa sehingga membentuk Pohon Natal. Indah sekali.
“Kegiatan ini kita sejak delapan tahun lalu setiap menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Ketua Koordinator Pemuda Gang Israel, dilansir dari Floreseditorial.com, Minggu (23/12).
Baca juga: Ruteng, Kota Segudang Spot Instagramable
Kawasan lain di Ruteng yang semarak dengan nuansa Natal adalah Nekang. Pemuda setempat membangun sebuah Kandang Natal besar sebagai rasa syukur mereka menyambut Natal.
“Ini sudah jadi kebiasaan masyarakat Ruteng. Jelang Natal, semua berlomba-lomba mem buat dekorasi yang indah sekaligus unik,” ujar Prins Edwin, salah seorang pemuda Nekang via pesan Whatsapp, Senin (24/12)
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebuah Kandang Natal dibangun di salah satu sisi jalan di Nekang. Kandang tersebut dibuat dari bambu dengan atap rumbai.
“Dekorasi Nekang kurang begitu semarak jika dibanding tahun lalu. Namun kami tetap berusaha agar suasana natal tetap terasa dengan membangun kandang ini,” tambahnya.
Selain kedua tempat itu, Kawasan Tulung juga tampil meriah. Seperti di Gang Israel, sepanjang jalan di Tulung juga dimeriahkan dengan berbagai ornament Natal. Melintasi jalan tersebut kala malam hari sanagat menyenangkan. Kelap-kelip lampu yang menyambut membuat betah berlama.
Yulita Rosnita, salah seorang warga Ruteng, tak pernah melewatkan untuk menikmati suasana Natal di kota kelahirannya itu. Padahal sehari-hari ia bekerja di salah satu bank pemerintah di Labuan Bajo.
“Dapat libur beberapa hari, saya langsung pulang ke Ruteng. Rasanya kurang pas kalau tidak menikmati suasana Natal di sini,” tandasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News