GenPI.co - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) siap mengucurkan bantuan tunai langsung (BLT) bagi warga desa yang terkena dampak pandemi virus corona (covid-19).
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan kucuran BLT akan diberikan April, Mei, dan Juni 2020, yaitu sebesar Rp 600 ribu per bulan per keluarga.
"Sehingga satu keluarga mendapatkan Rp1,8 juta dalam kurun waktu tiga bulan," kata Abdul Halim yang akrab dipanggil Gus Menteri.
Hal itu sejalan dengan Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menggunakan Dana Desa.
Dana BLT rencananya dapat dicairkan sebelum memasuki bulan Ramadan, dan dana BLT diharapkan bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari khususnya di bulan suci.
BACA JUGA: Masuk Desa Isi Formulir, Kemendes: Dana Desa Bisa Bangun Pos Jaga
"Ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat apalagi minggu ketiga April sudah masuk bulan Ramadan," ungkap Menteri, Rabu (15/04/2020) dilansr dari laman kemendesa.
Ia mengemukakan, BLT Dana Desa sasarannya adalah warga miskin yang belum menerima PKH (program penanggulangan kemiskinan), dan belum menerima bantuan pangan non-tunai, serta belum menerima kartu pra kerja.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Wajibkan Desa Bentuk Relawan Lawan Covid-19
“Yang berhak menerima BLT Dana Desa masyarakat miskin, yang belum terdaftar, masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, belum dapat PKH, belum dapat bantuan pangan non-tunai (BPNT), bahkan yang belum dapat kartu prakerja,” ujar Gus Menteri dilansir dari laman Kemendesa.
Supaya cepat direalisasikan, Gus Menteri mengemukakan agar Kepala Desa segera mendata warga desa yang dianggap layak mendapat BLT Dana Desa.
Gus Menteri juga mengatakan pihaknya juga mentantisipasi ketahanan pangan dan ekonomi di setiap desa.
Hal itu, ujarnya, dilakukan untuk mengatasi ketika ada desa yang merasakan dampak dari virus corona, baik langsung maupun tidak langsung.
Diketahui, sekitar 31 persen dari Rp 72 triliun total dana desa tahun 2020 atau sebesar Rp 22,4 triliun akan digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News