Waduh, APD Bekas Dibuang Sembarangan di Jakarta Selatan

08 April 2020 15:24

GenPI.co - Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki temuan alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi atau hazmat dan sarung tangan yang dibuang di Jalan Moch Khafi, Jagakarsa.

"Untuk APD, anggota masih meminta keterangan saksi-saksi yang melihat dan masih diselidiki untuk keterangan ambulans dari mana," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono di Jakarta, Rabu (8/4).

BACA JUGA: Promo Super Hemat Indomaret Terbaru Diskon Gede, Buruan Serbu

Menurut Budi, dari keterangan awal saksi yang melihat ada dua mobil berhenti di lokasi kejadian penemuan APD yang dibuang ke selokan pinggir jalan tersebut.

"Orang di dalam mobil tidak turun membuang baju APD itu, keterangan dari Ketua RW setempat dibuang ke selokan," kata Budi.

BACA JUGA: 3 Perawatan Sederhana Kembalikan Kulit Wajah Menjadi Kenyal

Sebelumnya, video penemuan APD berupa hazmat berwarna putih lengkap dengan dua pasang sarung tangan berwarna biru di Jalan Moch Khafi, Jagakarsa viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 25 detik, pengambil video menyebutkan pembuang APD tersebut dua ambulans UGD yang tidak diketahui dari mana asalnya.

Lokasi penemuan APD disebutkan di dekat rumah Ketua RW 06, Kampung Kandang, Jagakarsa pada Selasa (7/4) malam.

BACA JUGA: Maia Estianty Ikut Tes Cepat Covid-19, Hasilnya...

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji menyayangkan pembuangan alat pelindung diri (APD) di selokan Jalan Moch Khafi, Jagakarsa.

"Kami sangat menyayangkan kejadian itu, harusnya petugas kesehatan bisa memberikan contoh yang baik ke masyarakat," kata Isnawa.

Menurut Isnawa, dalam situasi saat ini petugas medis hendaknya bisa memberikan contoh kepada masyarakat dalam penanganan virus corona COVID-19 yang benar sesuai dengan prosedur tetap yang ada.

Isnawa meminta aparat berwajib segera menyelidiki penemuan APD di wilayahnya untuk menciptakan rasa aman di masyarakat yang sedang menghadapi pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co