GenPI.co - Akses masuk menuju kawasan objek wisata Pantai Kuta di Kabupaten Badung, Bali ditutup menggunakan portal dari bambu untuk mencegah masuknya wisatawan terkait penyebaran virus corona.
"Penutupan akses masuk ke pantai kami lakukan karena masih banyak wisatawan maupun pemain selancar yang beraktivitas di Pantai Kuta, meskipun telah ada larangan seluruh aktivitas dan ada penutupan kawasan wisata Pantai Kuta," ujar Bandesa Adat Kuta, I Wayan Wasista di Badung, Sabtu (4/4).
BACA JUGA: Yogyakarta Siapkan Lahan Pemakaman Pasien COVID-19 yang Meninggal
Pihak Bandesa Adat Kuta sebelumnya juga sudah memberikan imbauan terkait penutupan objek wisata tersebut, namun masih saja banyak yang melanggar. Maka pemasangan portal di akses masuk pantai tersebut diharapkan dapat mengantisipasi terulangnya hal itu.
"Kami memasang portal ini juga karena anggota kami terbatas yang melakukan pengawasan di pantai agar tidak ada wisatawan yang melanggar," katanya.
40 akses yang ditutup portal bambu itu adalah akses-akses masuk pantai yang yang berada di sepanjang Jalan Pantai Kuta. Sedangkan untuk akses masuk pintu utama yang ada di sebelah selatan juga tetap ditutup namun menggunakan menggunakan barrier.
Menurut Wayan Wasista, terkait penutupan objek wisata tersebut, juga telah dilakukan sesuai dengan surat edaran dari Gubernur Bali serta Pemerintah Kabupaten Badung.
BACA JUGA: Promo Hari Hari Swalayan, Minyak Goreng 2 Liter Murah Banget
"Kami ini bertindak dengan menjalankan surat tersebut, tapi, kenyataan di lapangan masih ada yang melanggar. Makanya, kami sekalian saja pasang portal menggunakan bambu," ujarnya.
Ia berharap, para wisatawan dan warga yang berencana berwisata ke Pantai Kuta dapat memahami kondisi saat ini merebaknya virus corona. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News