GenPI.co - Belakangan di aplikasi whats app viral sebuah vaksin yang bisa sembuhkan virus corona dalam 3 jam. Apakah itu fakta? Atau hoax?
Vaksin yang dimaksudkan itu disebut berasal dari perusahaan farmasi Roche Medical Company. Infonya lengkap dengan foto. Ada kotak besar berwarna putih, satu brosur, satu botol kecil seperti botol obat tetes, dan dua kemasan plastik kecil bertuliskan SGTI-flex COVID-19 IgM/IgG.
Foto yang disebut sebagai vaksin COVID-19 itu juga disertai narasi dengan mencatut nama Presiden AS Donald Trump dan sebuah perusahaan farmasi Roche Medical Company.
BACA JUGA: Cantik dan Glowing Alami Tanpa Oplas. Siapa Mau?
Isi pesannya seperti ini.
“Kabar baik. Vaksin virus corona siap. Mampu menyembuhkan pasien dalam waktu 3 jam setelah injeksi. Angkat topi untuk ilmuwan AS. Saat ini Trump mengumumkan bahwa Roche Medical Company akan meluncurkan vaksin Minggu depan dan jutaan dosis sudah siap,” tulis pesan itu.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan validitas info tadi?
BACA JUGA: Inspirasi Fashion Keren Ala Luna Maya
Seperti dilansir dari antaranews, pesan tersebut ternyata tak hanya tersebar di Indonesia. Pesannya juga beredar secara global dengan gambar dan narasi berbahasa Inggris.
Hasilnya tolong dicatat!
SGTI-flex COVID-19 IgM/IgG bukanlah vaksin untuk COVID-19, melainkan alat pendeteksi COVID-19 asal Korea Selatan yang diproduksi Sugentech.
Informasi dari situs resmi Sugentech menyebutkan SGTi-flex COVID-19 IgM/IgG adalah alat tes untuk menentukan antibodi IgM dan IgG guna mendeteksi COVID-19 di dalam tubuh manusia. Sugentech mengklaim alat itu dapat melihat hasil apakah sesorang terinfeksi atau tidak hanya dalam waktu 10 menit.
Sementara, foto yang digunakan di dalam pesan berantai itu merupakan foto milik jurnalis Jerman Florian Witulski. Foto itu pertama kali diunggah Florian Witulski lewat akun Twitternya @vaitor, pada Sabtu (21/3) lalu.
“Korea telah selesai mengembangkan alat tes 10 menit untuk COVID-19 dan sekarang mereka sedang meningkatkan produksinya. Mereka berencana mengekspor 300.000 alat tes per minggu," demikian tulis @vaitor dalam akun resminya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News