GenPI.co - Perkara cinta memang sulit ditebak. Pasalnya, bisa hadir kapan saja dan kepada siapa saja tanpa diduga-duga.
Ada yang sudah sangat yakin dengan pasangan saat ini. Tapi, ternyata ujungnya terpisah, karena tidak berjodoh.
Seperti kisah Fahri dan Deksya, yang baru mengenal seminggu langsung menikah tanpa rasa cinta.
BACA JUGA: Jika Pria Mencintai Pasangannya, 5 Hal Ini Pasti Akan Dilakukan
Awal cerita Fahri memiliki hubungan percintaan dengan wanita bernama Agnes. Kedua sudah menjalin asmara selama 4 tahun.
Memang sosok Agnes sangat tidak disukai oleh keluarga besar Fahri. Karena, salah satu keturunan yang dipantang untuk menjalin ikatan dengan keluarganya.
BACA JUGA: Asmara Membara, 3 Zodiak Ini Akan Jantungan Karena Jatuh Cinta
Selama empat tahun keduanya terus memperjuangan cinta murni. Berbagai upaya pun dilakukan demi meyakinkan keluarga Fahri.
Tapi selalu gagal.
Untuk keluarga Agnes berbanding terbalik 360 derajat. Pasalnya merestui cinta keduanya.
BACA JUGA: China Terancam Diserang Wabah Virus Corona Gelombang Kedua
Empat tahun menjalin cinta, dengan salah satu keluarga tidak merestui memang berat. Sembunyi-sembunyi itulah yang dilakukan Fahri dan Agnes.
Sampai tiba saat keduanya ingin merencanakan kawin lari. Tapi, karena Fahri yang sangat menghargai sosok seorang ayah, niat itu akhirnya tidak jadi dilakukan.
Jelas, ada kekecewaan diraut wajah Agnes pastinya. Tapi itu sudah pilihan Fahri.
Hari terus berganti, kabar buruk hadir untuk Fahri. Pasalnya, ibundanya masuk rumah sakit karena serangan jantung.
BACA JUGA: Virus Corona Makin Meluas, Terawang Wirang Birawa: Selesai...
Fahri kala itu sangat sedih dan terus mendampingi ibunya. Sampai tiba saat kritis datang, ibu akhirnya meninggal dunia dipelukan Fahri.
Sebelum sang ibu masuk rumah sakit, pernah berpesan.
"Ibu dan ayah sudah menyiapkan jodoh kamu. Jadi kamu tinggalkan Agnes ya nak,"
"Sampai kapanpun kamu bertahan, bagi keluarga kita tidak boleh menjalin pernikahan dengan garis keturunan yang ada pada Agnes,"
BACA JUGA: Wanita Cantik Ini Produksi Hand Sanitizer dan Dijual Murah...
Semenjak ibunda meninggal. Fahri selalu dibayangi perkataan itu.
Kegalauan yang sangat besar menyelimuti Fahri. Akhirnya, Fahri pun memutuskan untuk menyudahi percintaan dengan Agnes.
Bukan meninggalkan begitu saja, Fahri mencoba menjelaskan kepada Agnes. Agnes pun awalnya berat, tapi mencoba mengerti.
Keduanya akhirnya berpisah baik-baik, dengan rasa cinta yang masih menggelora.
Selanjutya, Fahri akhirnya bertemu wanita yang sudah disiapkan untuk dijodohkan dengannya.
Pertemuan itu sangat singkat, sebab hanya berselang seminggu langsung menghelat pernikahan.
Dengan lapang dada, Fahri lakukan pernikahan dengan Deksya. Kala itu tidak ada rasa cinta sedikit pun dengan wanita yang sangat lugu tersebut.
Akad nikah pun berlangsung di pagi hari dengan suasana yang sangat hikmat. Genggaman tangan penghulu sangat erat kepada Fahri.
Tatapan tajam ayah Deskya menghujam kepada Fahri. Fahri awalnya tidak berani menatap, tapi jiwa seorang pria tampil kala itu.
Dirinya sama menatap tajam juga. Meyakinkan sang anak akan dijaga, meskipun baru mengenal dan belum saling cinta.
Akhirnya mereka resmi menjadi seorang suami istri. Tatapan sang ayah Deskya seakan membuka hati dan pikiran Fahri, hingga akhirnya dirinya berusaha untuk mencinta dan menjaga sang istri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News