Permintaan Maaf dari GenPI.Co

25 Maret 2020 20:40

GenPI.co - Kemajuan teknologi yang sangat pesat membuat informasi bisa beredar dengan cepat. Ada yang valid, ada pula tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Butuh kejernihan berpikir dan menganalisis ketika hendak menyebarkan sebuah informasi yang beredar.

GenPI.Co pun menyadari hal itu. Kami mengakui sudah melakukan kesalahan ketika mengunggah berita berjudul Minum Dettol untuk Cegah Virus Corona, 59 Jemaat Gereja Meninggal.

Berita itu kami sadur dari laman Kenya Today.co.ke dengan judul 59 people die as Pastor gives them dettol to drink in church to prevent Coronavirus.

Dalam berita itu dijelaskan bahwa seorang pastor menyuruh jemaat gereja di Afrika Selatan untuk meminum Dettol agar tidak tertulari virus corona.

Dalam berita itu juga disebutkan ada 59 jemaat yang meninggal dunia. GenPI.Co mengakui sudah melakukan kesalahan karena kurang teliti.

Berita itu ternyata kejadian pada 2016 yang dimodifikasi oleh Kenya Today.co.ke dengan mengaitkan pandemi virus corona.

Kami memutuskan menghapus berita itu. Tidak ada sedikit pun maksud dari kami untuk menyebarkan kepanikan ataupun hoaks di tengah pandemi virus corona.

Kita bersama-sama berjuang melawan virus corona tanpa menyebarkan kepanikan dan ketakutan.  

Ini menjadi pelajaran sangat penting bagi kami untuk lebih teliti menyajikan berita kepada pembaca setia GenPI.co.

Dengan segala kerendahan hati, kami meminta maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas berita yang sudah dimuat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co