Social Distancing Cegah Corona: Stasiun KA Dipasangi Garis Batas

GenPI.co - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berupaya melakukan berbagai bentuk pencegahan penyebaran virus Corona (covid-19). 

Kebijakan terbarunya, PT KAI juga telah menerapkan pengaturan jarak melalui pemasangan garis pembatas di berbagai area pelayanan stasiun. 

Upaya ini merupakan langkah implementasi dari social distancing, yang saat ini menjadi imbauan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah di Indonesia.

Khusus di Daop 1 Jakarta, penerapan social distancing untuk menjaga jarak antara penumpang, dilakukan di stasiun keberangkatan KA jarak jauh, yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, dan Jakarta Kota. 

BACA JUGA: Pasien Positif Corona Beberkan Tips Bisa Sembuh, Apa Kata Mereka?

Ketiga stasiun tersebut telah dibuat pengaturan garis batas jarak aman antrean, seperti pada saat antre cetak tiket, loket pembatalan tiket, atau pembelian tiket go show dan cek boarding pass. 

Adapun jarak antrean antara calon penumpang satu dengan lainnya sekitar 100 cm atau 1 meter, sesuai standar aman social distancing. 

Tidak hanya itu, untuk fasilitas lift yang terdapat di Stasiun Gambir juga sudah dibatasi hanya untuk empat orang, dengan batas jarak aman berdiri antar-pengguna. Bahkan, fasilitas tempat duduk di area tunggu stasiun, juga diberikan jarak aman. 

BACA JUGA: Seandainya Lockdown Dilakukan, Begini Gambaran Dampaknya?

"PT KAI menerapkan social distancing di area stasiun, karena hal ini sesuai dengan arahan pemerintah. Segala upaya pencegahan virus corona dilingkungan KAI akan terus kami lakukan," jelas Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.

Sebelumnya, sejak awal Februari 2020, sejumlah upaya pencegahan juga telah dilakukan seperti menyediakan hand sanitizer di area stasiun dan di rangkaian KA.

Lainnya adalah, sosialisasi 6 langkah mencuci tangan yang benar, melakukan pengecekan suhu badan.

Apabila ditemukan calon penumpang dengan suhu badan di atas 38 derajat Celcius, akan dilarang untuk melakukan perjalanan, dan biaya pemesanan tiket akan dikembalikan secara penuh dan tunai. 

Tidak hanya itu, bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. 

Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.

Sebagai langkah preventif nyata KAI, dilakukan pula penyemprotan disinfektan pada sarana KA, baik interior dan eksterior setelah dilakukan pencucian kereta secara rutin.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang untuk dalam kondisi sehat saat melakukan perjalanan KA, dan memperhatikan setiap tanda garis pembatas pada area pelayanan yang telah ditetapkan. (*)