GenPI.co - Rapat kerja nasional Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) yang sedianya dilaksanakan 23 Maret di Jakarta, diputuskan untuk ditunda.
Hal tersebut menurut Koordinator Wilayah PHK2I DKI Jakarta Nur Baitih, karena adanya imbauan pemerintah untuk tidak menggelar kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
BACA JUGA: Tak Perlu Berkeringat, 5 Zodiak Ini Memiliki Keberuntungan Besar
Pasalnya, dikhawatirkan akan memicu penyebaran virus Corona jenis baru, COVID-19.
"Iya ditunda sampai kondisi aman dulu. Sekarang semua kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dilarang," beber Nur kepada JPNN.com, Rabu (18/3).
BACA JUGA: Khasiat Terong Luar Biasa, Bisa Membuat Tubuh Jadi Langsing
Nur Baitih menjelaskan, rakernas ini bertujuan untuk menguatkan konsolidasi honorer K2. Mengingat saat ini, perbedaan pendapat di kalangan honorer K2 makin besar.
"Namanya berjuang sama-sama dari nol. Kemudian ada yang sudah jadi PNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), sedangkan yang lain belum terakomodir. Otomatis meninggalkan kecemburuan di kalangan honorer K2," ungkap Nur Baitih.
BACA JUGA: Luar Biasa... Jamu Ramuan Presiden Jokowi Disorot Dunia
Maka dari itu, agar honorer K2 makin solid, perlu ada penguatan-penguatan.
Di mana perjuangan akan terus dilakukan sampai semua honorer K2 terakomodir jadi ASN.
BACA JUGA: Terlalu Baik Hati, 4 Zodiak Ini Rela Berkorban untuk Orang Lain
"Berbagai cara akan ditempuh agar honorer K2 bisa jadi ASN. Sekarang dari 438.590 sudah sekitar 59 ribu yang diangkat PNS dan PPPK. Nah, lainnya ini harus diperjuangkan juga makanya PHK2I ingin menegaskan perjuangan tidak berhenti dan akan terus berjalan sampai semuanya terangkat ASN," pungkasnya.
BACA JUGA: Sangat Sulit Ditebak, 4 Zodiak Ini Terlalu Misterius
Nur Baitih berharap, dalam rakernas nanti seluruh honorer K2 bisa ikut. Kapan waktu pelaksanaannya akan diinformasikan nanti bila kondisi sudah aman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News