Duh Gusti... Sedihnya Nasib Honorer K2 dan Non-Kategori Ini

17 Maret 2020 08:30

GenPI.co - Saat ini, nasib para honorer masih memprihatinkan. Meski memiliki tugas berat, mereka hidup jauh dari kata sejahtera.

Tak hanya itu saja, selain gaji yang rendah, masih banyak honorer belum mempunyai nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).

BACA JUGA: Ramalan Wirang Birawa: Virus Corona Akan Berakhir Saat...

Contoh nyata yang belum memiliki NUPTK, adalah guru dan tenaga kependidikan berstatus honorer non-kategori di Jawa Barat.

Melihat hal itu, Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+) Provinsi Jawa Barat pun bersikap tegas.

BACA JUGA: Sangat Sensitif, 3 Zodiak ini Sangat Mudah Meneteskan Air Mata

"Dinas harus segera mengeluarkan NUPTK bagi tenaga honorer yang layak untuk memilikinya," jelas Ketua GTKHNK 35+ Provinsi Jawa Barat, Sigit Purwo Nugroho, Minggu (15/3).

Sigit mencontohkan honorer bernama Neni Suryani. Menurut Sigit, Neni belum memiliki NUPTK meski sudah 12 tahun menjadi honorer.

BACA JUGA: Tak Hanya Jauh dari Sial, 4 Zodiak Ini Punya Keberuntungan Ganda

Selain masalah NUPTK, para honorer juga berkutat dengan gaji yang jauh dari kata layak.

Bahkan sebagian honorer K2 yang sudah lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tidak menerima gaji triwulannya.

Hal tersebut dirasakan langsung oleh Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih.

BACA JUGA: Meski Sudah Berpisah, 3 Zodiak Ini Ternyata Masih Cinta Mantan

Di mana, Titi seharusnya mengantongi Rp 2,4 juta pada bulan ini. Angka itu merupakan akumulasi tiga bulan gaji.

Tetapi kini Titi harus gigit jari. Karena berdasarkan ketentuan daerah, honorer K2 yang sudah lulus PPPK tidak menerima gaji lagi.

BACA JUGA: Ini Dia Kabar Baik dari China Terkait Wabah Virus Corona

Apalagi, hingga saat ini mereka belum tahu bakal sampai kapan akan bekerja sebagai PPPK. Sebab, mereka belum mengantongi NIP PPPK.

"Mau bagaimana lagi? Itu sudah ketentuan. Kami tidak bisa berbuat apa-apa," pungkas Titi kepada JPNN.com.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co