GenPI.co - Isu Kota Kasablanka (Kokas) di-lockdown karena diduga ada pihak yang terjangkiti virus corona, beredar di media sosial.
Soal isu tersebut, pihak manajemen telah membantahnya lewat Insta Story Instagram-nya, dan rilis.
“Sejauh ini mal telah melakukan 8 langkah kebersihan. Dan isu mal di-lockdown adalah tidak benar,” kata Monica, Marketing Communication Kota Kasablanka, Jumat (13/3/2020).
Kabar tersebut muncul setelah ada salah satu penyewa (tenant) di lahan perkantoran Kota Kasablanka, yang ingin melakukan pencegahan, dengan menyemprotkan desinfektan.
BACA JUGA: Ternyata The Simpsons Sudah Prediksi Tom Hanks Terinfeksi Corona
“Namun, telah diklarifikasi ke perusahaan tersebut bahwa tidak ada yang terkena covid-19,” ujar Monica.
Sementara itu dari Insta Story Mal Kota Kasablanka menginformasikan,” Sampai saat ini isu yang beredar tidak benar, dan Kota Kasablanka tetap beroperasi seperti biasa.”
BACA JUGA: Semoga Lekas Sembuh, Tom Hanks
“Kami ikuti petunjuk pak gubernur dan dinas kesehatan,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan ketika ditanyakan bagaimana pihak mal menyikapi wabah virus corona. (*)
Pernyataan dari manajemen Kokas (foto: SC Insta Story Kokas)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News