Raja Yogyakarta Minta Belanda Kembalikan Naskah Kuno ke Indonesia

12 Maret 2020 15:17

GenPI.co - Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X berharap Belanda mengembalikan naskah-naskah kuno peninggalah sejarah Nusantara ke Tanah Air. 

"Kalau bisa jangan hanya keris Diponegoro tapi naskah-naskah kuno atau barang-barang yang lain," kata Sultan seusai menerima kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Belanda Máxima Zorreguieta Cerruti di Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3).

BACA JUGA: Raja Belanda Willem Mengenang Masa Kecil di Keraton Yogyakarta

Menurut Sultan, naskah-naskah kuno peninggalan sejarah Nusantara juga memiliki nilai tersendiri bagi Bangsa Indonesia.

"Seperti keris kan bagi orang Jawa itu punya nilai," kata Sultan.

Meski demikian, Sultan mengaku tidak tahu persis daftar naskah-naskah kuno yang saat ini ada di pihak Kerajaan Belanda.

"Kita nggak tahu persis ya, kami nggak punya data itu," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Ia juga tidak membicarakan hal ini secara khusus saat menerima kunjungan Raja dan Ratu Belanda itu.  "Tidak bicara sampai di situ," kata dia.

BACA JUGA: Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima Dapat Hadiah Kain Ulos

Secara terpisah, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono memandang upaya digitalisasi naskah kuno Indonesia yang ada di Belanda menjadi pilihan yang lebih aman dan bijak.

Pengembalian naskah berusia tua dengan fisik yang sudah rapuh, menurutnya, justru memiliki risiko rusak. Di sisi lain, Indonesia juga harus menyediakan tempat yang representatif dan aman untuk menyimpan naskah itu.

"Mesti berpikir ya naskah itu dari umur sudah lama. Kemudian secara fisik itu pasti sudah tidak kuat kalau dikesanakan atau dikesinikan," kata dia.

Dengan menempuh upaya digitalisasi, kata Panut, baik naskah maupun benda-benda bersejarah lain milik Indonesia bisa ditampilkan persis seperti kondisi aslinya dalam bentuk tiga dimensi melalui museum digital.

Tips Angker Hadapi Penyebaran Virus Corona di KRL

"Ini saran. Tentu akan bicarakan ke depan dengan kunjungan Raja dan Ratu Belanda ini bisa mengakses semua benda-benda sejarah," imbuhnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co