Keseruan hadir Festival Musik Wonderful. Penampilan Ikke Nurjanah mampu menarik ribuan pengunjung, pada gelaran yang ditaja Sabtu (8/12) itu. Imbasnya, Lapangan PLBN Entikong ini menjadi lautan manusia.
Berdurasi 3 jam, 14.00-15.00 WIB, festival ini dibanjiri 3.000 pengunjung. Mereka ini terlihat antusias menyambut aksi Ikke Nurjanah yang menyanyikan sekitar 8 lagu. Lebih menarik lagi, sebanyak 45,5% pengunjung datang langung dari Malaysia. Angka riilnya sebanyak 1.365 orang.
“Entikong ini memang menarik dengan festival ini. Event ini menjadi point sangat baik untuk branding destinasi wisata di sini. Banyak warga di Serawak yang datang ke sini. Mereka mulai masuk Entikong mulai pukul 14.00 waktu Malaysia,” ungkap dari Wakil Camat Tebedu, Serawak, Malaysia, Bai Dungak, Minggu (8/12).
Jumlah arus masuk 1.365 orang ini terbagi dua slot. Dari slot itu, sebanyak 908 orang merupakan warga Malaysia. Slot sisa 457 orang merupakan WNI yang tinggal di Malaysia.
“Festival seperti ini bagus untuk meningkatkan hubungan 2 negara. Sebab, budaya Entikong dan Tebedu ini mirip. Sama-sama memiliki etnik Dayak. Di sekitar perbatasan ini, musik dangdut memang sangat populer,” terang Bai.
Kehadiran Ikke Nurjanah memantik semangat fans-nya. Para pengunjung Festival langsung bergoyang mengiringi lagu hits yang dinyanyikan pemilik nama Hartini Erpi Nurjanah ini. Ia menampilkan lagu Kata Pujangga, Terajana, Kereta Malam, hingga Senyum & Hatimu. Ada juga lagu Memandangmu, Terlena, Lagi Syantik, dan Bunga Dahlia.
Antusiasme pengunjung sangat luar biasa membuat Ikke Nurjanah terkesan. Menurutnya mereka ramah-ramah dan hangat. Karakter ini bagus karena akan membuat wisatawan nyaman di sini.
“Saya sangat terkesan. Dan, bertetangga dengan Serawak ini sangat luar biasa. Masyarakat ke dua negara hidup damai berdampingan. Mereka saling mengunjungi,” terang Ikke Nurjanah.
Kehadiran massa besar dalam Festival Musik Wonderful Indonesia ini menjadi sinyal positif. Sebab, arus perputaran uang masyarakat Entikong ikut bergerak cepat. Melihat profil pasar Malaysia secara umum, kemampuan spending mereka mencapai USD139,01 per hari atau USD5,8 per jam. Dari acuan ini dan jumlah 908 wisman, diperkirakan festival ini memberikan input ekonomi minimal USD5.259,2 per jam.
“Mendatangkan wisman melebihi dari target tentu sangat bagus. Daya tarik Ikke Nurjanah di Entikong ini memang kuat. Dan, muara dari penyelenggaraan event ini adalah pendapatan bagi masyarakat,” tegas Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News