GenPI.co - Arab Saudi untuk sementara menghentikan izin ibadah Umrah, guna mencegah penyebaran virus corona.
Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi lewat akun Twitter @KSAmofaEN merilis pengumuman.
"Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa otoritas kesehatan di Kerajaan Arab Saudi yang mengikuti perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19) dan pihak kementerian menegaskan pemerintah Kerajaan melalui otoritas untuk mengimplementasikan standar internasional, khususnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk menghentikan penyebaran virus, mengendalikan dan menghilangkannya.”
Lewat Twitter resmi disebutkan, untuk itu pemerintah Arab Saudi melakukan tindakan pencegahan.
“Visa turis dari negara-negara dengan wabah virus, sesuai dengan kriteria yang otoritas kesehatan Saudi, ditangguhkan sementara,”
Keputusan tersebut juga diunggah oleh Instagram Steven Indra Wibowo
“Mulai hari ini 27 Februari, jam 03:00 waktu Indonesia bagian Barat, semua pengajuan visa umrah maupun visa lainnya di setop secara sistem dari MOFA (ministry of foreign affairs) atau Kementerian Luar Negeri Saudi Arabia. Dan yang sudah memiliki visa umrah pun ditangguhkan keberangkatannya,” unggah @steven.indra.wibowo, Kamis (27/2/2020).
Ia mengemukakan pengumuman tersebut dirilis Pemerintah Saudi untuk mencegah masuknya virus corona (Covid-19) ke Tanah Suci
Steven mengemukakan peraturan tersebut bersifat sementara, sampai alat ukur dan pendeteksi gejala virus corona terpasang di semua bandara umrah baik King Abdul Azis Jeddan maupun Madinah.
“Doakan agar alat tersebut segera terpasang sehingga jamaah bisa kembali umrah,” unggahnya.
Sementara itu, KBRI Riyadh terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi.
Hal ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan teknis dari kebijakan penghentian sementara layanan jamaah umrah di Arab Saudi.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel saat ini sedang melakukan pendekatan kepada pemerintah Kerajaan Saudi untuk mengupayakan jamaah umrah Indonesia, yang sudah mengantongi visa umrah, diizinkan masuk ke wilayah Arab Saudi, dilansir dari Antara.
Permohonan itu akan diajukan atas pertimbangan bahwa Indonesia tidak termasuk dalam negara yang terkonfirmasi terkena wabah virus corona.
Berdasarkan komunikasi Dubes RI dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, diperoleh informasi bahwa Kementerian Haji dan Umrah sudah resmi menghentikan visa umrah untuk sementara.
Dubes RI juga sedang memperjuangkan nasib calon jamaah umroh yang sudah mendapatkan visa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News