GenPI.co - Dewan Komisi Pengarah Medan Merdeka mengambil sampel pohon yang tebang di kawasan revitalisasi Monas.
Ketua Tim Asistensi Komisi Pengarah Medan Merdeka dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Profesor Bambang Hero, mengatakan pengambilan sampel untuk memastikan efek Revitalisasi Monas terhadap pohon-pohon yang masih bertahan.
BACA JUGA: Soal Reshuffle Kabinet, Nih Kata Presiden Jokowi
"Itu memastikan apakah dari penebangan telah terjadi perusakan atau sebagainya. Nah itu diambil sampelnya. Makanya saya bawa ahli perusakan," kata Bambang di Monas, Rabu (26/2).
Ada tujuh orang peneliti yang termasuk dalam tim KLHK yang ditugaskan untuk mengecek dan mengambil contoh pohon dan kondisi tanah di revitalisasi TIM.
Pengecekan awal dilakukan dengan mengukur diameter masing- masing pohon yang menjadi bahan sampling. Selanjutnya pihak KLHK mengambil tanah yang dekat dengan pohon yang dijadikan sampel.
Tanah itu dimasukkan ke dalam kantung plastik dan wadah plastik, pengambilan sampel juga dilakukan di lokasi yang berbeda- beda.
BACA JUGA: Punya Rambut Keriting? Jangan Sering Keramas
Saat ini sudah beberapa jenis pohon yang dijadikan sampel yaitu Pohon Mahoni, Trembesi, dan Palem, Sengon, Beringin dan Gemelina Arborea. Ada juga pengambilan sampel batang kayu dari pohon-pohon yang sudah ditebang untuk jenis Mahoni. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News