Mengenal Pulau Sebaru, Bekas Tempat Rehabilitasi Narkoba  

GenPI.co - Pulau Sebaru yang terletak di Kepuluan Seribu pernah dimanfaat sebagai lokasi rehabilitasi pelaku penyalahgunaan narkotika.

Pulau tak berpenghuni itu kini akan menjadi tempat observasi virus corona tehadap 188 WNI kru kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess.

BACA JUGA: Pulau Seribu Tempat Karantina WNI Kru Kapal Pesiar Virus Corona

"Memang di sana ada bangunan. Dulu itu pulaunya digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba beberapa tahun lalu," kata Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad, Senin (24/2).

Menurut Husein, bangunan eks rehabilitasi bagi pecandu narkotika yang terakhir digunakan pada 2005 hingga 2006 di Sebaru saat ini diklaim masih layak digunakan sebagai tempat observasi WNI.

Yuk, Cek Lokasi Banjir Jakarta dengan 3 Aplikasi

Meski saat ini berstatus sebagai kawasan tak berpenghuni, namun Sebaru dikenal masyarakat sebagai destinasi wisata pantai untuk penyelam atau memancing ikan.

Hamparan pasir putih dan air laut yang bening menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

Selain itu, sejumlah hewan langka seperti burung Elang bondol yang menjadi maskot DKI masih tampak beterbangan di atas laut ataupun bertengger di pucuk pohon kelapa.

Jakarta Banjir, Terowongan Kemayoran Tenggelam Capai 7 Meter

Husein Murad menyatakan rencana observasi WNI yang akan dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess dan World Dream dipastikan tidak mempengaruhi iklim pariwisata.

"Tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan, karena itu merupakan pulau kosong," katanya.

Husein menegaskan para WNI itu merupakan warga negara sehat dan sudah mendapatkan sertifikasi dari otoritas yang berwenang sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Husein juga akan menyosialisasikan kepada masyarakat Kepulauan Seribu agar mereka tidak resah dan paham terhadap program pemerintah untuk mengkarantina WNI di Pulau Sebaru. (ant)