GenPI.co - Seorang peneliti dari Universitas Airlangga (Unair), Profesor Chaerul Anwar Nidom mengklaim telah menemukan formula penangkal virus corona.
Profesor Nidom, yang merupakan guru besar biokimia dan biologi molekuler Unair, Surabaya mengemukakan virus corona bisa ditangkal dengan mengonsumsi sari rempah-rempah atau curcuma.
Peneliti yang berpengalaman menangani wabah flu burung pada 2005 ini mengemukakan agar masyarakat mengonsumsi makanan maupun minuman curcuma seperti jahe, kunyit dan temulawak.
Minum sari herbal tersebut diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
BACA JUGA: Viral! Hindari Virus Corona, Wanita China Kenakan Kostum Jerapah
Kabar soal temuan ini pun direspons oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, lewat unggahan di Instagram-nya.
Ia mengemukakan menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia, karena peneliti Unair berhasil menemukan penangkal virus corona.
“Siapa sangka penangkal coroma itu adalah curcumin yang ada pada jahe, kunyit, sereh, dan temulawak,” unggah Instagram @khofifah.ip, Selasa (18/2/2020).
BACA JUGA: Corona: Perusahaan China Mulai Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan!
Ia mengemukakan tidak menyangka, justru curcumin yang biasanya digunakan untuk bumbu masak, bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat menangkal virus corona.
“Mungkin ini lah yang menjadi jawaban mengapa virus corona belum menyebar di Indonesia,” kata Khofifah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News