Jangan Baper, Ini 4 Sikap saat Di-bully di Medsos

GenPI.co - Tak cukup dengan verbal dan fisik, perilaku pembully-an kini sudah menyerang ranah online (cyber bullying). Media sosial sebagai sarana untuk berbagi ekspresi rupanya dimanfaatkan beberapa oknum untuk melakukan penindasan dan pelecehan. 

Motifnya pun bermacam-macam mulai dari kecemburuan sosial, menganggap orang lain berbeda hingga faktor ketidaksukaan pada tokoh tertentu. Tentunya kondisi ini membuat orang atau tokoh tersebut menjadi tidak nyaman dan stres.

BACA JUGA: Kongres PAN Rusuh, 30 Orang Terluka

“Ini yang membuat kenapa mata rantai bullying terjadi terus karena saat dia tadinya korban lalu pengin ngebales jadinya muter muter aja. Jadi ketika merasa dibully balasnya bukan lewat bully lagi,” ujar Adiyat Yori Rambe, perwakilan ‘Sudah Dong’ selaku komunitas anti-bullying ditemui di kawasan, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2). 

Secara lebih detail, Yori membagikan 4 cara yang harus dilakukan saat seseorang terkena bully. Apa saja?

Tetap percaya diri 

Bersikpa tetap percaya diri dan hadapi tindakan bullying dengan berani, bukan membalasnya dengan balik membully orang lain.

Berbicara dan laporkan

Jika level bully sudah dirasa mengganggu dan meresahkan, maka nada wajib berbicara dan lapor. Simpan semu bukti cyber bullying yang bisa kamu laporkan ke pihak berwajib.

“Speak up, cerita kepada siapapun. Karena kita percaya bullying kalau diam, kayak "i'm ok kalau di bully". Tapi kalau saya speak up, berani bilang nggak nyaman, itu akan bisa menjadi refleksi buat si pelaku,” ungkap Yori.

BACA JUGA: Erick Thohir, Menteri Paling Moncer di Kabinet Jokowi

Pilih teman

Berbaurlah dengan teman-teman yang membuat Anda percaya diri dan hindari pertemanan yang buruk (toxic). “Jadi dengan dilingkari pertemanan sehat, orang orang yang baik juga akan membuat lebih enak bermain internet,” imbuhnya.

Stay Positif

Tetap berfikir positif dan selalu tunjukkan versi terbaik dari diri Anda. Jangan pernah menjadi orang lain hanya karena mengkuti permintaan orang-orang tertentu. “Please do keep showing the best version of yourself,” tukas Yori. (*)