GenPI.co - Peraturan Presiden (Perpres) tentang Jabatan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), hingga hari ini belum ada kabarnya.
Sementara honorer K2 yang sudah lulus tes PPPK tahap pertama, pada Februari 2019 pun harap-harap cemas.
BACA JUGA: Virus Corona Bikin Frustrasi, Warga Pakai Masker Kantong Plastik
Honorer K2 yang lulus PPPK ini berharap semuanya bukan sekadar PHP (pemberi harapan palsu) lagi.
"Kami PPPK yang di Riau sudah siap menanti NIP dan SK. Kami terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Insyaallah BKD standby menunggu instruksi pusat," beber Said Syamsul Bahri, sekjen Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Pekanbaru kepada JPNN.com, Senin (10/2).
BACA JUGA: Momen Ridwan Kamil Meminta Maaf pada Prabowo Subianto...
Syamsul mengungkapkan, gubernur Riau dan walikota Pekanbaru mendukung penuh honorer K2 jadi PPPK.
Maka dari itu, saat ini mereka terus menunggu petunjuk dari pusat.
BACA JUGA: Angkatan Udara Iran Makin Tangguh, Amerika Serikat Tak Berkutik
"Daerah sudah siap, tinggal pusat nih yang belum ada tanda-tanda positifnya soal Perpres. Harapan kami jangan ada PHP lagi kali ini," ungkapnya.
BACA JUGA: 4 Tanaman Hias Ini Datangkan Keberuntungan dan Tangkal Ilmu Hitam
Syamsul yang lulus PPPK tahap pertama ini mengungkapkan, ada 165 honorer K2 di Pekanbaru menunggu NIP dan SK.
BACA JUGA: Jakarta Banjir Lagi, Ruhut Sitompul: Berjilid Seperti Film Rambo
Sedangkan Riau sekitar 900 orang.
"Kami sudah siap menunggu pemberkasan walaupun deg-degan juga. Mudah-mudahan Perpresnya secepatnya turun," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News