Idih, Wastafel Bandara Komodo Jorok Banget!

09 Februari 2020 09:25

GenPI.co - Bandara Komodo menjadi akses utama wisatawan yang akan menikmati eksotisme wisata bahari yang ditawarkan Labuan Bajo dan pulau-pulau di sekitarnya. Bandara ini ibarat etalase, harus memberikan impresi positif bagi turis yang baru turun dari pesawat.

Namun, tak semua sudut bandara yang bakal dikelola oleh Changi Airport ini terpelihara dengan baik. Sebuah video yang beredar luas di media sosial Facebook menayangkan joroknya salah satu wastfel atau tempat cuci tangan di bandara itu.

BACA JUGA:  Komunitas Kogeta, Merawat Kawasan Wisata Pulau Komodo

Adalah seorang netizen bernama Marta Muslin yang mengunggah video kondisi wastafel yang jorok  di Facebook-nya.  Tayangan video  itu ia rekam sendiri saat berada di bandara itu dan dipublikasikan pada  Sabtu (8/2).

Tampak dalam video ia berdiri di depan sebuah wastafel atau tempat cuci tangan yang tampak jorok. Dua wadah penampung air keran pada wastafel itu berubah menjadi tempat sampah. Tampak gelas plastik air mineral, kertas bekas hingga bungkus rokok ditumpuk di situ.

“Bandara Komodo,” begitu judul unggahan itu disertai emotikon tidak suka.

Tempat itu makin tampak berantakan lantaran terlihat seseorang duduk di atas meja wastafel itu. Lalu di ujung yang lain meja cuci tangan itu, ada orang sedang selonjor tidur.

“Kondisi itu di Wastafel kafe-kafe ruang tunggu yang berlokasi basement,” Kata Marta ketika dihubungi GenPI.co. Minggu (9/2)

BACA JUGA:Warga Pulau Komodo Tolak Investasi yang Merusak Konservasi

Unggahan video itu seketika menarik atensi netizen. Komentar pun membanjiri, yang kebanyakan menyayangkan kondisi wastafel bandara berstatus internssional itu.

“Haaaaaa?ada yg tdr disitu?????” Demikian timpal seorang netizen di bawah unggahan video itu.

“Perilaku buruk dan jorok, Siapa manusia yg duduk diatas festafel, semoga polisi panggil dia karena merusak fasilitas publik..,” komentar yang lain.

“Begini modelnya destinasi wisata premium? Terus sebentar lagi su jadi bandara internasional, benahi dulu mental masyarakatnya kaaaa. Harus ada sanksi tegas!” Begitu ungkap yang lain. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co