Universitas Airlangga Temukan Alat Pendeteksi Virus Corona

04 Februari 2020 05:50

GenPI.co - Universitas Airlangga (Unair) berhasil menemukan alat pendeteksi atau reagen virus Corona.

Salah satu kampus terkemuka di  Indonesia menciptakan reagen bersama Universitas Kobe, Jepang.

BACA JUGA: Virus Corona: Ada Kabar Sangat Bagus dari China

Alat pendeteksi temuan Unair dan Unversitas Kobe itu bisa mengidentifikasi pasien yang sudah suspect terjangkit virus Corona.

Rektor Unair Mohammad Nasih menjelaskan, alat pendeteksi itu juga dimiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Balitbangkes.

Pria asal Gresik itu menambahkan, masyarakat yang ingin kepastian bisa memanfaatkan lembaganya untuk mengonfirmasi ada atau tidaknya virus.

“Identifikasinya tidak lama, hanya dalam hitungan jam. Mekanisme sudah sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO)," ucap Nasih, Senin (3/2).

Menurut Nasih, akurasi alat pendeteksi itu mencapai 99 persen. Sebab, ada reagen dari parameter positif tertular virus.

Menurut guru besar akuntansi tersebut, pemeriksaan dilakukan dari dahak.

“Kalau memang hasilnya sama dengan parameter yang positif, akan dilakukan penanganan khusus," tutur Nasih.

Dia menambahkan, obat untuk mematikan virus Corona susah ditemukan di Indonesia.

BACA JUGA: Janji Makan Konate Jika Persebaya Jumpa Arema FC Istimewa

“Sebab, kami belum mengetahui jenis mutasi virus ini seperti apa," kata Nasih. (ant)

​​​​​

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co