GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, bahwa fenomena Gerhana Bulan akan menyambangi Indonesia, sebanyak 4 kali sepanjang 2020.
"Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020 ini merupakan anggota ke 16 dari 71 anggota pada seri Saros 144. Gerhana Bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra pada 30 Desember 2001," tulis BMKG.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Menghadap Presiden, Strategi di Natuna Wow Banget
Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang akan melintas nantinya, akan terjadi saat terhalang cahaya Matahari oleh Bumi.
Hal tersebut akibat dinamika pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan yang terjadi pada purnama.
BACA JUGA: Bupati Ini Cantiknya bak Bidadari, Netizen: Jadi Nggak Mau Pulang
Adapun tanggal dan waktu yang akan dilintasi oleh Gerhana Bulan Penumbra antara lain 11 Januari, 6 Juni, 5 Juli, dan 20 November 2020.
Menurut BMKG, ada tiga proses terjadinya GBP. Fase awal gerhana terjadi pukul 00.05 WIB, 01.05 WITA, dan 02.05 WIT.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Tolak KPK Geledah Kantor DPP, Ini Alasannya...
Sementara puncak GBP terjadi mulai pukul 02.10 WIB, 03.10 WITA, dan 04.10 WIT. GBP berakhir pukul 04.14 WIB, 05.14 WITA, dan 06.14 WIT.
Pada fenomena ini bulan purbama akan tertutup oleh bayangan penumbra bumi sebesar 77 persen.
BACA JUGA: Jika Pria Katakan Ini, Dijamin Bikin Wanita Meleleh Tak Karuan
Selain Indonesia, ada beberapa negara lainnya yang juga dilalui oleh GBP antara lain Sydney dan Melbourne, Australia, Tokyo, Jepang, Madrid, Spanyol dan masih banyak lagi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News