GenPI.co - Banjir Jakarta memang sudah berlalu. Akan tetapi, masih meninggalkan bekas, yakni kerusakan dokumen penting milik warga karena terendam.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Provinsi DKI Jakarta bergerak memberikan pelayanan kepada warga terdampak banjir di seluruh wilayah ibu kota.
Yakni dengan restorasi arsip seperti yang dilakukan di di Kantor Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (7/12).
BACA JUGA: Cerianya Anak-anak Korban Banjir Dihibur Badut
Kepala Dinas Pusip DKI Jakarta H. Wahyu Haryadi mengatakan, pelayanan restorasi menyasar menyelamatkan dokumen penting milik warga.
"Karena itu mungkin ada beberapa dokumen atau arsip dari keluarga yang kena (banjir), sehingga basah ataupun koyak. Kami mengadakan kegiatan restorasi yaitu penyelamatan arsip pascabanjir," kata Wahyu dalam siaran persnya yang diterima GenPI.co.
Kegiatan restorasi itu bergulir selama satu bulan penuh. Dokumen yang bisa dilakukan perbaikan adalah ijazah, sertifikat dan lainnya yang rusak.
BACA JUGA: Penambang Emas Liar Bikin Banjir Bandang dan Longsor di Lebak
"Yang jelas kalau untuk masalah kependudukan sudah dilakukan oleh Dinas Kependudukan. Kami hanya yang untuk ijazah dan dokumen lainnya yang masih basah kami bisa perbaiki," katanya.
Pelayanan tersebut diharapkan dapat dimaksimalkan oleh warga. Tentunya terkait penyelamatan arsip penting. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News