Mandi Malam Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Benar Nggak Sih?

07 Januari 2020 09:00

GenPI.co - Di balik manfaat mandi malam yang bisa meningkatkan kualitas tidur, ada anggapan seputar dampak buruk kesehatan dari kebiasaan itu. Sebagian orang percaya hal ini tak boleh terlalu sering dilakukan.

Sering mandi malam  dianggap memicu penyakit rematik dan tulang. Namun, apakah benar seperti itu faktanya?

BACA JUGA: Minum Air Putih 8 Gelas Sehari, Harus Segitu Banyak?

Dilansir dari Health Line,  secara biologis pori-pori tubuh dan suhu tubuh akan mulai naik di malam hari, sehingga agak riskan kalau terkena dingin air.

Jika tubuh panas  disiram air dingin di malam hari maka pori-pori yang terbuka ini justru membuat suhu tubuh panas dan dingin seperti demam. Jika terlalu sering juga akan bisa meningkatkan kadar asam urat yang pada gilirannya menyebabkan gangguan ginjal.

Mandi malam juga bisa mempercepat penuaan dini. Beberapa orang mengatakan bahwa tubuh tidak akan kuat menerima rangsangan air dingin ketika kita mandi di malam hari, ini akan menghasilkan peningkatan metabolisme. Untuk itu tubuh membutuhkan pasokan kalori dan oksigen yang cukup tinggi untuk menstabilkannya.

Tak hanya itu, mandi malam hari juga bisa menyebabkan paru-paru basah, ternyata ini tidak benar. Paru-paru basah-basah disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang berasal dari. Pasien biasanya akan mengalami batuk berdahak, kesulitan bernapas, atau sampai tubuh menggigil jika mengalami paru-paru basah.

BACA JUGA: Benarkah Buah Nanas Bikin Keguguran?

Mandi malam juga menyebabkan rematik atau autoimun dan  peradangan sendi. Penyebab rematik itu sendiri tidak begitu jelas, tetapi menurut para ahli kesehatan penyakit ini disebabkan oleh kelainan genetik yang menyerang orang-orang yang produktif.

Jadi, kurangi kebiasaan mandi malam yah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co