GenPI.co - Banjir yang melanda sejumlah wilayah Jabodetabek, sejak Rabu hingga Sabtu, 1-4 Januari 2020, menelan banyak korban jiwa.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam laman resminya, hingga Sabtu malam (4/1/2020) terdapat 60 korban jiwa akibat banjir di wilayah Jabodetabek.
“Jumlah korban meninggal dunia per tanggal 4 Januari 2020, pukul 18.00 WIB, sejumlah 60 orang meninggal dan dua orang hilang,” kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo, dikutip dari laman BNPB, Sabtu (4/1/2020).
Korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor yakni 16 orang. Kemudian, korban jiwa lainnya berasal dari Kabupaten Lebak dan Kota Bekasi sebanyak 9 orang, Jakarta Timur 8 orang, Jakarta Barat dan Kota Tangerang Selatan masing-masing 4 orang.
BACA JUGA: Anies Berjibaku Tangani Banjir: Terobos Hujan dan Pegang Sekop
Lainnya, di antaranya Kota Depok 3 orang, Jakarta Pusat 2 orang, Jakarta Selatan, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang masing-masing 1 orang.
Penyebab korban meninggal dalam musibah banjir di Jabodetabek juga beragam, di antaranya terseret arus banjir, tertimbun longsor, tersengat listrik dan hipotermia.
BACA JUGA: Minggu Pagi Jakarta Diguyur Hujan, Sampai Malam Nggak Ya?
Pengungsi di beberapa wilayah dilaporkan telah mengalami penurunan, dari 173.064 jiwa menjadi 92.261. Sebagian pengungsi juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News