GenPI.co - Sebagian besar wilayah Indonesia diperidiksi mengalami cuaca ekstrem paada sepekan ke depan. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam rilisnya, Minggu (5/1) menjelaskan kondisi dinamika atmosfer terkini yang memicu terjadinya cuaca ektrem tersebut.
BACA JUGA: Waspada, ini Wilayah yang Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Dijelaskan, hasil analisis menunjukkan berkurangnya pola tekanan rendah di belahan belahan bumi utara, Sementara itu, terjadi peningkatan pola tekanan rendah di wilayah belahan bumi selatan.
Kondisi itu mengindikasikan aktifitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia.
Peningkatan pola tekanan rendah di belahan bumi selatan, khususnya di kawasan Australia diprediksi dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi signifikan.
Akibatnya, terjadi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator.
BACA JUGA: Minggu Pagi Jakarta Diguyur Hujan, Sampai Malam Nggak Ya?
Potensi hujan yang meningkat di Indonesia diakibatkan oleh aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO). Kondisi tersebut membuat fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan.
Akibatnya , potensi pembentukan awan hujan terjadi cukup siginifkan di wilayah Indonesia. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News