GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah korban akibat banjir di Jakarta.
Ungkapan belasungkawa tersebut disampaikan Ahok lewat akun Twitter-nya @basuki_btp.
"Turut berduka cita atas korban-korban meninggal #banjir2020 di Jakarta dan sekitarnya," cuit Ahok pada Jumat (3/1/2020).
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tersebut mengimbau warga yang bermukim di daerah aliran sungai (DAS) untuk selalu waspada dengan datangnya banjir susulan. Ahok juga berharap kondisi di Jakarta bisa segera pulih setelah dilanda banjir.
BACA JUGA: Hujan & Banjir: Waspada 4 Penyakit, Termasuk Dampak Kencing Tikus
"Untuk warga yang tinggal di DAS, agar selalu waspada. Semoga bencana banjir ini cepat berlalu dan kondisi pulih kembali," lanjut Ahok.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam laman resminya menginformasikan terdapat 30 korban jiwa akibat banjir di wilayah Jabodetabek.
Data itu dikumpulkan oleh BNPB dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPBD, TNI, POLRI, dan sumber lainnya.
“Sampai dengan pukul 21.00 WIB jumlah korban meninggal akibat banjir adalah 30 orang,” kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo, Kamis (2/1/2020).
Korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor yakni 11 orang, kemudian Jakarta Timur 7 orang, Kota Bekasi dan Kota Depok masing-masing 3 orang, dan Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang masing-masing 1 orang.
BACA JUGA: Merinding Saking Terharunya: Rano Karno Si Doel Evakuasi Mak Nyak
Penyebabnya beragam, 17 korban meninggal karena terseret arus banjir, 5 orang tertimbun longsor, 5 orang tersengat listrik dan 3 orang hipotermia.
Untuk menghindari timbulnya korban lebih banyak lagi, Kepala BNPB mengimbau agar warga yang rumahnya masih terendam cukup dalam dan masih bertahan di rumah, agar segera evakuasi ke tempat aman. Warga dapat kembali ke rumah jika kondisi banjir sudah surut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News