GenPI.co - Sebagian wilayah Jabodetabek masih tergenang banjir yang terjadi sejak Rabu (1/1). Bencana tersebut juga telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 16 korban meninggal dunia karena bencana banjir sejak Rabu.
BACA JUGA: Luar Biasa... Prabowo Jantan Banget Puji Jokowi Setinggi Langit
Perinciannya, delapan di DKI Jakarta, tiga di Kota Depok, dan masing-masing satu korban di Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Melihat hal tersebut, Anggota Komisi II DPR dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) Mardani Ali Sera mengatakan, seharusnya mitigasi banjir sudah disiapkan.
BACA JUGA: Indonesia Menangis, BNPB: Korban Banjir Jabodetabek 16 Jiwa
"Semua pihak mesti menjadikan banjir (tahun ini) ini, jadi banjir terakhir yang memakan korban. Mestinya mitigasi sudah disiapkan," ungkap Mardani saat dihubungi JPNN.com, Kamis (2/1).
BACA JUGA: Banjir di Jakarta: Viral Foto Puluhan Taksi Blue Bird Tenggelam
Mardani menyatakan, bahwa curah hujan sudah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Masalah aliran air sudah dipetakan. Ruas mana saja yang mesti dilebarkan atau didalamkan sudah ada.
BACA JUGA: Korban Banjir di Jabodetabek Berjatuhan, Puan Maharani Bilang Ini
"Ini saatnya semua bekerja sama," tegas Mardani.
Menurut Mardani, pemerintah daerah dan pemerintah pusat selain bekerja sama, juga jangan saling menyalahkan.
"Rakyat yang jadi korban," ungkap Mardani.
BACA JUGA: Manfaat Piknik Ternyata Luar Biasa, Ampuh Cegah Penyakit Jantung
Sementara itu, Mardani juga mengimbau anggota legislatif untuk melakukan fungsi, menjadikan anggaran berkualitas mewujudkan edukasi dan mitigasi dan proyek infrastruktur untuk manajemen air.
BACA JUGA: Aku Terkulai Lemas Dibujuk Rayu Teman Online
"Dengan kondisi perubuhan iklim yang kian ekstrem semua mesti berhati-hati dengan kondisi alam," jelas Mardani.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News