GenPI.co - Presiden Joko Widodo memberikan perintah pada Gubernur Anies Baswedan untuk mengatasi banjir di Jakarta. Ada tiga hal yang harus dikerjakan untuk mengatasi banjir.
"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Rabu (1/1).
BACA JUGA: Dulu Jokowi Sebut Banjir Jakarta Mudah Diatasi Jika Jadi Presiden
Menurut Presiden, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga Basarnas semuanya harus segera bergerak bersama-sama.
"Untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir," ujar Jokowi.
"Yang kedua, yang berkaitan dengan normalisasi untuk fasilitas-fasilitas umum karena ini sudah masuk ke Bandara Halim, sudah masuk ke Tol Cikampek, kemudian juga di beberapa objek vital, saya kira ini harus segera dinormalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," ungkap Presiden.
Ketiga, menurut Jokowi , yang paling penting juga pemerintah pusat dan pemerintah provinsi harus bekerja bersama-sama dalam menanggulangi ini, terutama yang berkaitan dengan urusan-urusan banjir.
Presiden lantas menyebut Waduk Cimahi dan Waduk Ciawi yang kemungkinan baru tahun depan selesai. "Akan tetapi, di luar itu, semuanya harus selesai," kata Jokowi.
BACA JUGA: Banjir Jakarta, Anya Geraldine: Depan Apartemen Gue Jadi Danau
Presiden sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk mengecek daerah yang terkena banjir. "Saya tadi sudah perintah Menteri PU untuk cek lapangan," ucapnya.
Hujan memang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu (1/1) siang dengan intensitas tinggi sehingga banjir pun melanda warga di sejumlah wilayah Jabotabek. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News