Istri Gus Dur Prihatin: Bangsa Indonesia Alami Defisit Tradisi

28 Desember 2019 22:50

GenPI.co - Istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah membeberkan, bahwa bangsa Indonesia mengalami defisit tradisi.

Hal tersebut diungkapkan Sinta karena dirinya masih melihat adanya perobohan patung, pelarangan ritual tradisi dan upacara-upacara adat di beberapa tempat yang dilakukan atas nama agama.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Berbelasungkawa, Siapkan Operasi Militer Lagi?

"Kondisi itu membuat bangsa ini mengalami defisit tradisi," beber Sinta dalam sambutannya di acara haul Gusdur Ke-10 di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).

BACA JUGA: Wow... Tim Kuasa Hukum Bongkar 3 Kejanggalan Kasus Novel Baswedan

Sinta Nuriyah menjelaskan, jika meneladani pemikiran Gus Dur, maka seharusnya bisa diupayakan agar retakan-retakan kebudayaan bisa kembali utuh kembali.

BACA JUGA: Haris Azhar Blak-blakan Kasus Novel Baswedan: Mirip Sketsa Nggak?

"Sepuluh tahun sejak kepergian Gus Dur, gerakan pemberangusan tradisi terus saja berlangsung. Bukannya mereda malah justru makin marak dan masif," jelas Sinta.

BACA JUGA: Kisah Pak Jokowi Dibentak Gadis NTT, Ini Akibatnya...

Menurut Sinta, Gus Dur bukan hanya dikenang karena pernah menjadi Presiden Republik Indonesia saja, melainkan juga karena seorang budayawan.

BACA JUGA: Kapolri Blak-blakan: 710 Anggota Polri Turunkan Kehormatan Negara

"Terbukti dulu Gus Dur pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta, karena dulu Gus Dur adalah seorang budayawan," ungkapnya.

Dalam konteks sosial, agama, dan politik, keberpihakan Gus Dur terhadap kebudayaan termarjinalkan, juga memiliki ruang tersendiri bagi keluarga besar Presiden Keempat RI tersebut.

BACA JUGA: Jangan Remehkan Biji Nangka, Khasiatnya Ternyata Mencengangkan

"Bagi Gus Dur, tradisi dan budaya adalah ekspresi dari harkat kemanusiaan, menjaga dan membela kebudayaan pada hakikatnya adalah menjaga kemanusiaan itu sendiri," kata Sinta.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co