GenPI.co - Aura mistis selalu dirasakan seorang perias jenazah saat hendak menjalankan tugasnya.
Persis yang dirasakan Ver, seorang perias yang sudah menekuni dunia tata rias sejak 30 tahun lalu.
BACA JUGA: Tsunami Aceh 2004 Pasti Akan Berulang, Ini Bukti Valid BNPB...
Berbeda dengan mendandani manusia yang masih hidup, untuk merias jenazah rupanya diperlukan ritual khusus.
Hal ini bertujuan agar si ‘klien’ merasa tenang dan bisa tampak cantik atau ganteng menuju alam lain.
BACA JUGA: Tulang Ikan Menyangkut di Tenggorokan? Ini Cara Mengatasinya...
Selebihnya, ibu paruh baya itu membagikan 3 ritual khusus sebelum merias mayat. Apa saja?
1. Minta izin kepada mayat
Sebelum memulai tugasnya, ibu dua orang anak ini mengaku selalu memanjatkan doa khusus dan melakukan ritual berupa meminta izin kepada si jenazah.
BACA JUGA: Megakorupsi Jiwasraya Luar Biasa Mudahnya, MAKI: Peran 4 Orang...
Ver memulainya dengan melakukan percakapan kecil kepada jenazah yang berbaring di depannya.
Tujuannya untuk meminta izin agar sang jenazah bisa diajak kerja sama.
BACA JUGA: Jabatan Strategis Polri Dikuasai "Geng Solo", Mahasiswa Bereaksi
Setelah itu, ia kemudian mulai merias wajah. Perihal tata caranya, ia menjelaskan tidak jauh berbeda dengan orang yang masih hidup.
BACA JUGA: Ramainya Pasar Setan, Siapa Sosok Kakek Lusuh Penolong Kami?
Produk yang digunakan pun hampir sama. Namun, terdapat racikan khusus pada foundation yakni berupa cairan pengawet dan base makeup agar tahan lama.
2. Berdiskusi dengan keluarga
Penting baginya untuk mengenali wajah si mayat sebelum makeup.
BACA JUGA: Operasi Militer Sukses, Menhan Prabowo Subianto Langsung ke Sini
Untuk itu biasanya ia meminta foto almarhum semasa hidup kepada pihak keluarga.
Hal ini ia lakukan supaya hasil riasan sesuai dengan karakter wajah.
Ia pun tak segan mengajak diskusi kepada keluarga terkait tebal tipisnya riasan.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Subianto Diam-diam Dinasihati Luhut Panjaitan
"Tantangan terbesarnya saat dapat klien orang yang meninggal karena penyakit, seperti jantung dan kanker. Rata-rata mereka cenderung bengkak dan menghitam kulitnya. Jadi treatment-nya beda," ucap Ver kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.
3. Mengenali karakter wajah mayat
Bagi Ver, penting untuk mengenali kondisi kulit jenazah sebelum melakukan proses rias.
BACA JUGA: Wow... Paspampres Diusulkan Seperti US Secret Service Amerika
Pasalnya, kulit orang meninggal akan berubah drastis seperti rambut yang mudah rontok dan kulit mulai kendur.
Untuk menyiasati, ia mempunyai sejumlah trik. Di antaranya adalah menyemprotkan cairan pengawet khusus agar wajah mengeras sehingga mudah dirias.
"Untuk penderita penyakit seperti kanker dan jantung, biasanya bedaknya lebih tebal dengan warna menyala karena kondisi kulit menghitam," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News