GenPI.co - Kanjeng Nyi Roro Kidul sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Namanya begitu tersohor dan menggema dari ujung timur hingga barat.
Sebagai Ratu yang menguasai pantai dan laut selatan, Nyi Roro Kidul memiliki eksistensi yang seakan tak pernah ada habisnya.
BACA JUGA: Potensi Gempa Megathrust di Malang: Magnitudo 9, Tsunami 17 Meter
Mulai dari zaman kerajaan hingga teknologi modern sosoknya masih tetap hidup dan melekat di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu tak mengherankan karena Nyi Roro Kidul memiliki segudang kisah yang menarik untuk selalu diperbincangkan.
BACA JUGA: Pesona Puteri Indonesia Frederika Cull, Membuat Mata Berbayang
Di Pelabuhan Ratu, Presiden pertama RI Soekarno (Bung Karno) membangun Samudera Beach Hotel dengan anggaran Rp 660 miliar dari dana perampasan perang Jepang.
BACA JUGA: Ada Bencana Besar, Indigo Roy Kiyoshi Melihat Tumpukan Mayat
Kini, Hotel tersebut bernama Grand Inna, melahirkan segudang cerita yang bertalian dengan Ratu Pantai Selatan, di mana dianggap sebagai Gerbang Kerajaan Sang Ratu dan tempat pertemuan antara Bung Karno dengan Nyi Roro Kidul di kamar 308.
Konon kamar 308 tersebut kerap didatangi oleh Nyi Roro Kidul atau oleh masyarakat setempat disebut kamar “Ibu Ratu” sang penguasa laut selatan.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Blak-blakan: Ancaman Negara Asing Bukan Hoaks...
Jika kita menuju lantai 3 hotel ini, maka seorang petugas hotel lelaki paruh baya bisa mengantarkan menuju kamar 308 atau kamar private yang terletak di depan sebelah kanan pintu lift.
Bila pintu kamar 308 dibuka, hawa dingin dengan harum bunga melati dan asap dupa langsung menusuk hidung.
BACA JUGA: Wow.. Rebusan Daun Pandan Ini, Bikin Suami Terbuai Tak Sadar Lagi
Kuatnya aroma mistis di kamar tersebut, pasti akan membuat bulu kuduk berdiri kencang.
Di dalam kamar yang tidak terlalu besar itu terdapat single bed dengan sprei dan bantal semunya berwarna hijau.
BACA JUGA: Ramuan Ini Jangan Dikasih Suami, Soalnya Bisa Liar Semalaman
Tepat di sebelah tempat tidur ada kotak kaca berisi perhiasan yang katanya persembahan dari pengunjung atau para petapa (semadi) yang dikabulkan permohonannya oleh Nyi Roro Kidul.
Selain perhiasan ada juga kebaya hijau cantik, persembahan dari pesemadi.
BACA JUGA: Rebusan Daun Serai Bikin Nagih, Darah Tinggi pun Langsung Ngacir
Sementara lain di dalam, terlihat beberapa sesajen seperti telur ayam kampung dan tempat untuk semadi serta sejumlah lukisan Nyi Roro Kidul.
Bagi masyarakat umum, kamar 308 hotel Grand Inna ini bisa dilihat langsung hanya dengan membayar puluhan ribu rupiah saja.
Khusus untuk pelaku spiritual yang ingin semadi di sini juga bisa melakukan ritualnya dengan membayar ratusan ribu rupiah untuk durasi 1 jam saja.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News