Setitik Harapan Novel ke Polri: Perintah Presiden Harus Ditaati

19 Desember 2019 22:01

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Kapolri Idham Azis untuk menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dalam hitungan hari. 

Presiden Jokowi ingin Kapolri Idham segera mengumumkan siapa penyerang penyidik senior KPK itu.

BACA JUGA: Pak Jokowi Lupa Umur: Berpenampilan Anak Muda, Gue Bangetlah...

"Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Udah tanyakan langsung ke sana (Polri)," kata Jokowi, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12). 

Akan tetapi, setelah seminggu Presiden Jokowi meminta hal tersebut, Polri belum juga mengungkap pelaku penyiram air keras ke Novel. 

BACA JUGA: Menhan Prabowo Boyong Sukhoi-35 Rusia, Amerika Langsung Meriang

Melihat hal tersebut, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan perintah Presiden Jokowi untuk segera mengungkap pelaku penyiraman air keras harus ditaati.

"Ya tentunya saya menyampaikan bahwa, kalau perintah presiden ya ditaati lah. Masa perintah presiden mau diabaikan," jelas Novel Baswedan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/12).

BACA JUGA: Merasa di PHP Menterinya, Presiden Jokowi Luapkan Kekesalannya

Menurut Novel Baswedan yang menjadi korban penyiraman air keras itu mengatakan, bahwa menjadi hal buruk jika Polri tak menjalankan perintah Presiden Jokowi untuk menyelesaikan kasus tersebut dalam hitungan hari.

"Saya kira kalau perintah presiden tidak ditaati, tidak dilaksanakan itu suatu hal yang buruk ya," jelasnya.

BACA JUGA: AHY Terhempas Lagi Masuk Lingkaran Istana? Ini Kata Analis...

Novel Baswedan juga berharap Presiden Jokowi memberikan perhatian lebih terhadap pemberantasan korupsi. 

Novel Baswedan pun meminta Presiden Jokowi tak membiarkan pelemahan terhadap lembaga antikorupsi.

BACA JUGA: Rebusan Daun Pepaya Ini, Bikin Suami Serasa Bersama Bidadari

"Pelemahan ini tidak hanya dengan institusinya, tapi juga terkait dengan orang-orang yang diserang, dibiarkan itu adalah salah satu bagian dari pelemahan," bebernya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co