GenPI.co - Warga Jabodetabek kembali digegerkan dengan kemunculan ular kobra di sejumlah wilayah. Bahkan, beberapa warga sempat menjadi korban digigit ular beracun tersebut.
Hal ini, membuat Rumah Sakit Umum Tangsel dan Eka Hospital menyediakan serum anti bisa.
Sebanyak 50 lebih serum disediakan untuk menangani pasien digigit ular.
Dilansir dari sejumlah sumber di Tangerang Selatan (Tangsel), sudah ada dua orang yang menjadi korban.
BACA JUGA : Ini 3 Fakta Ular Piton Raksasa yang Memangsa Manusia
"Serum ini untuk jenis ular berbisa," kata kepala seksi penunjang medis RSU kota Tangsel Lydia Ita Kumala, Selasa (17/12).
Hingga pertengahan Desember 2019, terdapat dua warga Tangsel yang ditangani dengan serum ABU karena terkena gigitan ular berbisa.
Pihaknya juga menghimbau warga yang menjadi korban digigit ular untuk tetap tenang dan segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
BACA JUGA : Mangsa Ular yang Paling Besar Sedunia Ternyata dari Indonesia!
Selain itu, untuk menghindari penyebaran bisa ular yang sudah masuk ke dalam tubuh pasien diminta untuk tidak banyak bergerak.
Penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah meletakkan dua bilah papan di tangan yang tergigit ular dan diikatkan untuk mengurangi pergerakan.
Sementara itu penyuntikan serum ABU yang sudah disuntikkan akan bekerja efektif kurang lebih 4 jam sampai dengan 24 jam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News