GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir langkah kerjanya diapresiasi bak superstar, sebelumnya di era Kabinet Kerja ada sosok yang juga dianggap bak pahlawan, yakni Susi Pudjiastuti.
Kini di era Kabinet Indonesia Maju, sosok Erick Thohir yang digadang-gadang bisa mengambil peran tersebut.
BACA JUGA: Menhan Prabowo ke China, Misi TOT Jet Siluman atau Rudal DF-17?
Lantas kenapa keduanya dinilai heroik?
Menurut Praktisi Hukum dan Pemerhati Politik TM Mangunsong, Susi dikenal heroik karena tidak segan-segan menenggelamkan kapal-kapal asing yang melakukan illegal fishing atau pencurian ikan di perairan Indonesia.
BACA JUGA: Jadi Benteng Jokowi, Karisma Wapres Ma'ruf Dipuja Ribuan Ulama
Sementara Erick Thohir, menurut Mangunsong, karena berani memecat langsung Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara yang diduga menyelundupkan sepeda motor Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton untuk menghindari pajak dengan memanfaatkan pesawat Garuda yang baru dibeli dari Prancis.
Mangunsong membeber, bahwa yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah tindakan nyata dan spontan dari pihak-pihak yang berwenang.
BACA JUGA: AHY Terhempas Lagi Masuk Lingkaran Istana? Ini Kata Analis...
Rakyat tak suka melihat sesuatu yang bertele-tele.
"Sedikit saja mereka bertindak tegas, langsung akan dielu-elukan bak pahlawan. Rakyat butuh sosok hero (Pahlawan, red)," ungkap TM Mangunsong di Jakarta, Minggu (15/12).
BACA JUGA: Puan Maharani Blak-blakan, Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada
Mangunsong menceritakan ketika Susi yang hanya lulusan SMP itu memimpin langsung penenggelaman kapal asing pelaku pencurian ikan.
Di atas kapal Susi kelihatan gagah berani, dengan jargon "tenggelamkan!"
"Sayangnya, sosok pahlawan itu kini 'ditenggelamkan' dan digusur dari kabinet," ujar Mangunsong.
BACA JUGA: Skandal Asmara Pramugari: Menolak Ngamar, Hilang Jam Terbang
Lebih sayang lagi, kata Mangunsong, pengganti Susi adalah sosok bermental lembek meskipun berbadan besar dan kekar, yakni Edhy Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Indonesia Maju.
"Sontak, kebijakan Susi pun langsung dievaluasi, bahkan dipatahkan," cetus Mangunsong.
Hal tersebut merujuk contoh pernyataan Edhy Prabowo yang tak akan menenggelamkan kapal lagi sebagaimana Susi, serta rencana Edhy membuka kembali keran ekspor bibit udang lobster yang sebelumnya dilarang Susi.
BACA JUGA: Efisien ala Erick Thohir, Hobi Petinggi BUMN Tak Tersalurkan Lagi
Menurut Mangunsong, sepeninggal Susi dari kabinet, publik kemudian melirik Erick Thohir sebagai sosok pahlawan baru melalui keberaniannya memecat Ari Askhara.
Padahal, sinyalemen Mangunsong, Ari adalah sosok yang dilindungi Menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno.
Sehingga meskipun pernah diduga merekayasa laporan keuangan Garuda, Ari tetap dipertahankan di kursi empuknya.
BACA JUGA: Wantimpres Wiranto Blak-blakan: Jangan Meminta Saya Mundur
"Kini, harapan publik banyak tertumpu ke Erick setelah ia juga memecat 3 direktur Garuda lainnya yang juga diduga terlibat penyelundupan Harley. Kita berharap Erick bisa membersihkan seluruh BUMN dari sosok-sosok nakal, termasuk mereka yang radikal," harapnya.
Mangunsong mengatakan, bahwa bagi rakyat, yang penting pejabat yang berwenang melakukan tindakan tegas, konkret, dan spontan, tidak terjebak dalam perdebatan dan wacana.
Jika pemerintahan Presiden Jokowi mau didukung rakyat sedemikian rupa, Mangunsong menyarankan kepada Jokowi dan menteri-menterinya agar bertindak heroik.
"Sekali lagi, rakyat membutuhkan sosok hero. Menghadapi karut-marut permasalahan bangsa ini, rakyat butuh ketegasan tindakan, bukan sekadar kata-kata,"tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News