GenPI.co - Pemerintah pusat harus berhenti menyalahkan pemda karena kekurangan guru. Pasalnya, jumlah guru sesungguhnya sudah merata di seluruh Indonesia dengan adanaya honorer.
Hal itu dikatakan kata Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) M Ramli Rahim dalam pesan elektroniknya, Minggu (15/12).
BACA JUGA: Luar Biasa, Nadiem Dipuji Setinggi Langit oleh Menteri Malaysia
“Hal yang harus dilakukan Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sekarang adalah dengan mengangkat honorer itu menjadi PNS PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja),” kata Ramli.
Ia mengungkap, pemenuhan kebutuhan guru selama ini semakin sulit karena anggaran di Kemendikbud hanya diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat proyek.
"Jika Kemendikbud hanya memikirkan proyek dan proyek saja maka akan tampak terlihat bahwa pemerintah semakin menikmati guru honorer dengan upah murah Rp 100.000 per bulan," ucapnya.
Nadiem Makarim Unjuk Gigi, Ujian Nasional Dihapus Tahun 2021
Padahal menurutnya, negara ini membutuhkan guru-guru dengan kualitas baik. Tidak layak berharap masa depan pendidikan kita digantungkan pada orang-orang yang dibayar dengan upah sangat murah.
"Kemendikbud mestinya lebih fokus pada upaya mencukupkan guru di seluruh Indonesia dibanding berpikir pada penguatan kompetensi guru yang lebih berbau proyek," tandas Ramli.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News