GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik sembilan nama untuk duduk di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Sembilan nama itu menempati posisi Wantimpres periode 2019-2024.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Menghadap Menko Polhukam, Ada yang Genting?
Salah satu anggota Wantimpres yakni Arifin Panigoro.
Arifin Panigoro, yang merupakan Raja Minyak ini, merupakan bos MEDCO (Meta Epsi Pribumi Drilling Company).
BACA JUGA: Malam ini... Ada Kejadian Alam Luar Biasa di Langit Indonesia
Bos MEDCO ini turut dilantik Presiden Jokowi, Jumat (13/12).
Arifin Panigoro merupakan pemilik MedcoEnergi, perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.
BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari Garuda, Hotman Paris Bongkar Ini..
Arifin berasal dari keluarga besar Panigoro, Gorontalo.
Panigoro merupakan salah satu marga Gorontalo asli yang tercatat telah digunakan sejak lama di provinsi itu.
BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari di Garuda, Mana yang Benar?
Arifin merupakan lulusan Jurusan Elektro, Institut Teknologi Bandung pada 1972.
Arifin Panigoro memulai bisnisnya dari nol. Arifin pernah menjadi kontraktor instalasi listrik door to door.
BACA JUGA: Viral... Kursi Perawat Gerak Sendiri Tertangkap Kamera
Setelah itu, dia memulai proyek pemasangan pipa kecil-kecilan.
Sementara, salah satu tonggak sejarah Medco ialah ketika melakukan pembelian Stanvac yang dimenangkan melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan.
BACA JUGA: 3 WNI Disandera, Menhan Prabowo Dapat Tugas Bereskan Abu Sayyaf?
Dengan pembelian tersebut, PT Stanvac tidak lagi dikuasai orang asing, sebab perusahaan minyak tertua di Indonesia itu sudah dimiliki sepenuhnya oleh Medco.
Saat ini, selain berkecimpung di dunia usaha, Arifin Panigoro juga sempat menceburkan diri ke politik.
Dia pernah menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan 1999 untuk daerah pemilihan Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Angkat Senjata, Presiden Fretilin pun Ngacir...
Arifin sempat menjadi ketua DPP dan ketua Fraksi PDIP pada 2002-2003.
Akhirnya, Arifin pun terpilih lagi dari dapil Banten 1 yang saat itu meliputi Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, dan Kota Cilegon.
Dia mengundurkan diri dari DPR dan PDIP pada 2005.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News