GenPI.co - Satu perumahan di Citayam, tepatnya di Desa Ragajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, belakangan ini diteror anak ular kobra Jawa.
Sejumlah anak ular kobra berhasil ditangkap warga bersama petugas pemadam kebakaran (damkar).
BACA JUGA: Aura Kasih, Si Cantik yang Hobi Pelihara Ular
Panji yang dikenal di akun YouTube sebagai Panji Petualang, penakluk reptil, mendatangi pemukiman yang diteror ular kobra.
Berikut sejumlah fakta dan cara penanganan terkait ular kobra:
Bisa dan Gigitannya Mematikan
Ular kobra jenis Jawa sama seperti kobra jenis lainnya yang dapat menyeburkan bisa atau racun.
Selain dapat menyembur bisa, gigitan ular kobra berbahaya. Seseorang yang terkena gigitannya, bisanya langsung menyerang saraf dan bisa menimbulkan efek nekrosis (pembusukan). Ini bisa menyebabkan cacat permanen.
BACA JUGA: Ini 3 Fakta Ular Piton Raksasa yang Memangsa Manusia
Suka Tempat Lembap
Kobra sama seperti ular lainnya menyukai tempat lembap, dan jarang aktivitas. Seperti ular kobra di Citayam, pertama kali ditemukan di tumpukan genting di satu musala. Karena terusik anak ular kobra menyebar.
Namun, pada ular jenis kobra Jawa bisa beradaptasi dengan wilayah ramai penduduk atau pemukiman.
Suka Pindah
Hewan reptil ini gemar berpindah-pindah tempat. Intinya, ular kobra mencari tempat yang aman dan nyaman, dan mencari sumber makanan.
Usir dengan Tongkat
Jika menemukan ular di pekarangan rumah, untuk tahap awal bisa mengusirnya dengan menggunakan sapu atau tongkat.
Hubungi Pawang Ular
Saat menemukan ular, apalagi yang berbisa seperti kobra, agar tidak gegabah dalam penanganannya.
Untuk mengatasinya, bisa menghubungi reptiler atau pawang ular.
Biasanya para pawang ular atau reptiler punya komunitas, dan bersatu di grup Facebook. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News