GenPI.co - Setelah kantor saya di renovasi, banyak sekali hal-hal aneh terjadi.
Salah satu kejadian mistis yang sering dialami oleh teman-teman adalah mereka mendengar suara dengkuran orang tidur.
Cerita tersebut diungkapkan oleh sejumlah teman yang pernah mengalaminya.
BACA JUGA: Kisah Mistis KKN: Makhluk Tak Terlihat itu Mengambil Barang Kami
Bahkan bos saya pun pernah mendengar suara dengkuran itu, di mana suasana kantor masih banyak orang.
Anehnya, setelah dicari ke segala sudut kantor, tak ada satu pun yang sedang tidur.
Meski cerita mistis ini sudah ramai di kantor, tetapi saya sendiri belum pernah mengalami dan tentunya saya selalu menepis apa yang diceritakan sama teman-teman di kantor.
BACA JUGA: Menggapai Puncak Mahameru, Siapa Kakek di Luar Tenda Kami?
Lagian saya juga jarang ada di kantor.
Namun, setelah kejadian siang itu, saya pun percaya apa yang diceritakan oleh teman-teman saya sebelumnya.
Saat itu saya pulang dari tugas lapangan.
BACA JUGA: Hotel Horor: Tetangga Kamar 305, Tak Ingin Aku Terlelap
Kantor sepi, karena mamang hari Minggu dan sedang tidak ada aktivitas.
Bahkan kantor lainnya yang tinggal satu gedung dengan kami pun melompong.
Panasnya Jakarta ditambah badan yang kurang fit membuat saya menjadi Lelah dan ingin istirahat setelah pulang bertugas.
BACA JUGA: Terseret Skandal Asmara di Garuda, Pramugari Cantik Ini Menangis
Melihat sofa menganggur saya pun segera melemparkan tubuh saya ke sana.
Tidak lama, saya pun terpejam.
Karena terlalu mengantuk mata seolah susah terbuka.
Hingga pada akhirnya saya merasakan ada yang gaduh di dekat pantry.
Padahal di kantor tidak ada siapa-siapa.
BACA JUGA: Ungkap Megakorupsi, Presiden Jokowi Minta Mahfud MD Turun Tangan
Mata yang masih susah terbuka, membuat saya melanjutkan tidur lagi.
Saya pun tidak mau menghiraukan suara-suara tidak jelas itu.
Tak lama, saya pun hanyut ke dalam alam bawah sadar.
BACA JUGA: Bu Tri Rismaharini No Pencitraan, Kini Jadi 'Rebutan' Dunia
Saat di alam bawah sadar, saya mendengar pintu kaca diketuk sangat keras dan terdengar seorang pria yang teriak kencang di dekat telinga saya.
"Bangun...!!! Bangun...!!!"
Saya pun terperanjat.
Saya melihat bayangan orang melintas di depan pintu kaca, tetapi saya tidak bisa melihat jelas siapa orang itu.
BACA JUGA: Eks Pilot Garuda Blak-blakan, Apa Peran Suami Iis Dahlia?
Saya hanya melihat sosok tersebut seperti bayangan hitam dan tinggi.
Melihat bayangan hitam itu pun saya ingin berteriak, tetapi lidah ini terasa kelu dan susah untuk keluar kata-kata.
Sementara itu, suara kaca yang di ketuk dari balik sekat pembatas kaca antara lobby dengan ruang meeting terdengar cukup jelas dan keras.
BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari di Garuda, Mana yang Benar?
Sementara teriakan seperti nada marah itu kembali terdengar.
"Bangun...!!! Bangun...!!!"
Saat itu saya merasa di sekeliling terasa gelap gulita.
Padahal saya ingat jelas, bahwa lampu ruangan menyala dengan terang.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Angkat Senjata, Presiden Fretilin pun Ngacir...
Bahkan tidak ada sudut yang gelap, kecuali ruang meeting yang memang tidak saya gunakan dan dalam keadaan tertutup.
Saya pun ketakutan...
Saya bingung dengan suasana yang terjadi sangat aneh dan tiba-tiba.
Saya pun teringat cerita anak-anak yang sering diganggu oleh makhluk-makhluk tak kasat mata di kantor.
Masih dalam suasana ketakutan, bayangan hitam itu pun berjalan menuju arah saya.
Mendekat dan semakin mendekat.
Lagi-lagi saya ingin teriak...
Namun, mulut susah untuk teriak dan terasa kelu.
Bahkan saya merasa sulit untuk menggerakkan tubuh.
Di alam bawah sadar, saya berusaha untuk keluar dari kegelapan dan suasana yang tidak jelas itu.
Tak lama kemudian, suasana berubah menjadi terang dan perlahan mata terasa benar-benar terbuka.
Saya pun langsung duduk, tetapi tubuh ini justru terasa lemas dan tak berdaya.
Napas saya tak beraturan, seperti sedang lari marathon.
Tidak lama saya mengatur napas, tiba-tiba Televisi di ruang tengah menyala.
Padahal saya tidak sama sekali menyentuh apapun.
Sontak bulu kuduk pun berdiri dan jantung berdetak 3 kali lebih kencang.
"Kalau mau nonton televisi nonton aja, jangan ganggu saya,” ucap saya keras-keras. Entah berucap dengan siapa.
Tak lama saya berucap, volume televisi pun mengencang dan mati.
Mendengar suara televisi hilang, saya pun segera lari meninggalkan ruangan kantor ke depan lift.
Saya berjalan mundur sampai depan lift, karena takut ada yang mengikuti.
"Ting….." suara denting bel lift.
Saya pun berbalik badan dengan cepat agar bisa segera masuk lift, namun tiba-tiba…
"Aaaaaaa….." saya teriak sambil meletakkan kedua tangan di depan muka.
"Apaan sih Mi?" ternyata seorang teman saya keluar dari dalam lift.
"Hehe, kirain setan," kata saya, malu.
"Apaan sih, orang masih sore, masa ada setan?" jawabnya sambil berlalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News