GenPI.co - Rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/12) malam, sangat tegang. Suasananya terasa panas. Dua Anggota DPRD DKI saling tunjuk, berdiri, dan saling melemparkan ucapan bernada tinggi.
Lantas ada apa dengan DPRD DKI Jakarta? Apa yang menyebabkan dua anggotanya seperti hendak berkelahi?
BACA JUGA: PSI: Anies Baswedan Tidak Transparan Soal Anggaran
Ketegangan dipicu perdebatan sengit antara anggota Fraksi PDI Perjuangan Cinta Mega dengan anggota Fraksi PSI Anthony Winza. Ketegangan muncul saat rapat membahas anggaran Penyertaan Modal Daerah dengan PDAM.
Kronologisnya seperti ini.
1. Awalnya Cinta meminta Anthony untuk tidak menyebarluaskan pembahasan rapat kepada media.
2. Permintaan Cinta langsung ditanggapi Anthony dengan nada tinggi. "Ini tuduhan apa?," ujar Anthony.
BACA JUGA: Pak Anies, PSI Minta Formula E Dibatalkan ya?
3. Anthony dan Cinta akhirnya saling adu argument. Keduanya bahkan hingga saling berdiri dan menunjuk yang kemudian ditenangkan oleh anggota dewan lainnya.
4. Ketua Komisi C DPRD DKI Habib Muhamad bin Salim Alatas kemudian menunda rapat dan juga meminta Anthony masuk ke ruangan dewan.
"Anthony, saya pimpinan rapat, silakan Saudara masuk ke dalam dulu," ujar dia.
5. Petugas Pamdal DPRD DKI Jakarta bahwa meminta wwak media yang berada di dalam ruangan untuk keluar.
6. Anggota Komisi C termasuk Anthony dan Cinta Mega masih di dalam ruangan untuk konsolidasi internal.
Anggota Komisis C Andyka yang ditemui di luar ruang komisi menyatakan bahwa insiden tersebut adalah hal yang lazim dan merupakan dinamika dalam rapat anggota DPRD DKI Jakarta.
Menurut Andyka, anggota Komisi C kecewa dengan sikap Anthony yang disebut menyebarkan hasil pembahasan rapat ke media, yakni tentang pengadaan komputer senilai Rp128 miliar. (antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News