Waspada, Media Sosial Bisa Jadi Pemicu Baby Blues

06 Desember 2019 09:48

GenPI.co - Media sosial menjadi salah satu faktor yang memicu sindrom baby blues pada kaum ibu. Hal tersebut disampaikan oleh psikolog anak, Saskya Aulia Prima, M.Psi. di sela kelas inspirasi #momversity di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

Baby Blues sendiri merupakan perubahan psikologis secara mendadak yang dirasakan seorang ibu setelah proses melahirkan. 

BACA JUGA: Kenali 3 Tanda Anak Berpotensi Berkebutuhan Khusus Sejak Dini

Saskya menjelaskan baby blues merupakan masalah hormonal yang menyebabkan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan. Kecemasan tersebut salah satunya bisa muncul dari penggunaan sosial media.

“Media sosial bisa menjadi pemicu tambahan terjadinya baby blues. Jadi itu tambahan faktor yang bisa membuat depresi, stres dan yang lainnya, tapi bukan faktor satu-satunya,”kata Saskya.

Ia mengungkapkan, penggunaan media sosial bisa menimbulkan kecemasan, kecemburuan dan kekhawatiran yang menyebabkan seorang ibu menjadi stres dan depresi. 

Hal tersebut bisa disebabkan oleh postingan-postingan ibu lainnya yang mencerminkan keadaan yang bertolak belakang dengan keadaannya saat ini. 

“Contohnya seperti ibu yang ASI-nya sedikit. Lalu dia lihat di medsos ada ibu lain yang ASI-nya banyak. Nah, itu bisa jadi pemicu stress juga dan bisa jadi baby blues,” jelas Saskya.

BACA JUGA: Agar Anak Patuh Terhadap Orang Tua, Berikut 4 Kiatnya

Hal senada juga diungkapkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Moms, Money and Mental Health tahun 2017. 

Dalam penerlitian tersebut, dijelaskan bahwa 44% ibu mengaku cemas atau cemburu melihat kehidupan ibu lain di media sosial. Pemicu utamanya adalah membandingkan status keuangan, pola pengasuhan anak, dan level kebahagiaan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co