GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai Formula E sangat penting artinya bagi Ibu Kota. Ada dampak yang tinggi baik berupa economic value ataupun direct impact berupa spending dari penonton atau wisatawan mancanegara (wisman) yang datang.
Anies pun tidak tinggal diam saat anggaran penyelenggaraan Formula E dikritik DPRD. Dia justru makin membela program yang dianggap sebagai pemborosan uang negara tersebut.
"Jadi semua kegiatan Pemprov DKI Jakarta adalah kegiatan yang bisa disoroti oleh siapa saja. Semua kegiatan itu kami berikan penjelasan dan pada ujungnya semua adalah untuk peningkatan kesejahteraan," ujar Gubernur Anies di Gedung DPRD, Rabu (4/12).
Formula E, kata Anies, tidak bisa dipandang hanya sebagai gelaran olahraga semata. Ada direct impact dan economic value yang bisa diambil. Itu belum termasuk media value. Biasanya, media value dari event sport tourism memiliki besaran dua kali lipat dari direct impact.
BACA JUGA: Pak Anies, PSI Minta Formula E Dibatalkan ya?
"Waktu lima tahun dari penyelenggaraan Formula E cukup untuk menjadi pemicu awal pengembangan ekonomi berkelanjutan," tutur Anies.
Di sisi lain, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengkritik balapan Formula E. Even yang akan dilaksanakan pada 2020 itu dianggap pemborosan.
PSI menyebut pendapatan pajak seharusnya bisa digunakan untuk mensejahterakan warga yang belum mendapat akses air bersih.
BACA JUGA: Formula E itu Merek Odol atau Sikat Gigi Ya?
"Kami pikir hak ini sangatlah tidak adil, sangat jauh dari pikiran mereka untuk berani berpikir bisa menikmati hiburan balapan mobil listrik. Bagi mereka, bisa mandi dengan air bersih saja sudah snagat bersyukur. Karena infrastruktur air bersih masih belim menjangkau mereka," kata anggota Fraksi PSI Anthony Winza Prabowo. (ant/dil/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News