GenPI.co - Sudah dua tahun berjalan, Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan tak ada perkembangannya.
Hal tersebut disesalkan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, yang berharap titik terang kasus yang menimpa penyidik senior KPK itu.
BACA JUGA: Anggota DPR Ini Bikin Nangis, Dia Tahu Kunci Solusi Honorer K2
"Dua tahun lebih ini sebetulnya memalukan dan kami sedih," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12).
Menurut Mardani, bahwa mengabaikan kasus Novel Baswedan sama juga pengabaian terhadap kehadiran negara, pada pembelaan orang yang ingin berkontribusi kepada negeri ini dalam pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: Makan Ransum Militer, Jiwa Prajurit Prabowo Subianto Luar Biasa
Mardani yang duduk di Komisi II DPR mengatakan, Novel diserang karena sedang melaksanakan tugas negara untuk memberantas korupsi.
"Novel ini jangan dilihat personal, tetapi Novel ini dilihat sebagai kesepakatan bersama seluruh bangsa yang menyatakan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa," ungkap Mardani.
BACA JUGA: Horeee... PNS Daerah Juga Nikmati Libur 3 Hari
Karena itu, Mardani pun mengimbau kepada Presiden Jokowi dan aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus Novel.
"Karena itu saya kembali mengimbau Jokowi dan teman-teman aparat hukum yang mendapat tugas, ayo serius, ayo tuntaskan," ujarnya.
BACA JUGA: 3 Sebab Timbulnya Kantong Mata, Nomor 1 Tak Pernah Terpikirkan
"Jangan ada yang ditutupi, buka saja. Kalau memang ada kesalahan internal akui dan tindak lanjuti, begitu," imbuh Mardani.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News