Orang Depresi Gampang Bunuh Diri, Khususnya Wanita

GenPI.co - Biasanya orang depresi mudah melakukan percobaan bunuh diri. Depresi dapat memunculkan halusinasi, penderita merasa putus asa, dan menyalahkan diri sendiri.

Faktor risikonya adalah pasien yang berusia lebih muda dan bipolar yang terlambat diagnosis. Pasien bipolar yang terlambat didiagnosis pun akan mendapatkan pengobatan yang terlambat pula. 

BACA JUGA: Waspada! Tiga Gejala Depresi yang Tidak Disadari Olehmu

Keinginan bunuh diri pun bisa muncul tiba-tiba lantaran sering mendapatkan kekerasan seksual, fisik, maupun verbal pada masa kanak-kanak, tidak bekerja, dan sering dipermalukan. 

Menurut data Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan Kementerian  Kesehatan pada tahun 2013, sekitar 6 persen wanita mengalami gangguan mental emosional (depresi dan kecemasan). 

Pasalnya, pola pikir perempuan lebih besar menggunakan perasaan daripada menggunakan logika. Berbeda halnya dengan laki-laki. 

Bipolar mempunyai dua fase, yaitu fase mania dan fase depresi. Saat penderita bipolar berada pada fase mania maka mereka akan mengalami kenaikan suasana hati yang menyebabkan penderita bipolar merasakan kegembiraan dan bersemangat. 

BACA JUGA: Jangan Sampai Depresi, Lakukan Ini Saja!

Pada fase tersebut, mereka akan merasa sangat energik dan tidak merasakan lelah meskipun kurang tidur dan kurang makan. Uniknya, mereka punya banyak ide atau rencana-rencana yang rumit. 

Penderita bipolar pun mengalami sebuah gejala psikotik berupa delusi dan halusinasi. Saat mereka berhalusinasi, mereka akan merasa seperti mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Lalu, saat mereka mengalami delusi, mereka akan menyakini sesuatu yang tidak masuk akal. (*)