GenPI.co - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sangat tegas soal kerja sama dengan negara-negara sahabat di seluruh dunia.
"Kami tidak akan pernah mengancam siapa pun, tetapi kami juga tidak akan membiarkan Indonesia diganggu atau diancam oleh negara lain," kata Prabowo dalam pesan video di sesi pembukaan kegiatan Conference on Indonesia Foreign Policy (CIFP) 2019, di The Kasablanka Jakarta, Sabtu (30/11).
BACA JUGA: Luar Biasa! Pasukan Elite Turki Hormat ke Menhan Prabowo
"Hubungan militer ke militer akan berpengaruh untuk meningkatkan kepercayaan dan membangun kepercayaan diri," lanjut Prabowo.
Ia mengatakan Indonesia benar-benar mempertahankan sikap independen dan aktif dalam pertahanan seperti halnya dalam kebijakan luar negeri.
"Strategi pertahanan kami adalah strategi pertahanan defensif. Prospek pertahanan kami adalah pandangan defensif. Kami tidak memiliki aspirasi untuk memproyeksikan kekuatan di luar. Prioritas kami adalah melindungi integritas dan kedaulatan negara," ucap Prabowo.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Gagah dan Berwibawa Jalan Bareng Menhan Turki
Ia juga mengatakan Indonesia ingin mempertahankan hubungan yang baik dengan semua negara-negara tetangga.
"Kami ingin memupuk hubungan pertahanan tanpa dimiliki oleh kekuatan tertentu. Indonesia tidak akan memihak pesaing utama dalam situasi dunia yang dilanda kecurigaan dan ketegangan saat ini," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News