Kemenpar akan kembali mengikuti China International Travel Mart (CITM). Event ini akan dilangsungkan di Shanghai New International Expo Centre, 16-18 November 2018
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya, hal ini dilakukan untuk terus mendongkrak angka kunjungan wisatawan Negeri Tirai Bambu itu.
"Pasar Tiongkok sangat potensial dan menjadi target utama Kemenpar. Tahun 2017 outbound wisatawan Tiongkok mencapai 130 Juta namun hanya 1,6% yang ke Indonesia. Sehingga promosi gencar harus terus dilakukan untuk menjaring mereka berwisata di Indonesia," ujar Nia Niscaya, Senin (15/10).
Namun bukan itu saja. CITM juga bursa pariwisata internasional tahunan terbesar di China. Pameran bersifat B to B dan B to C itu selalu diadakan bergantian di 2 kota besar di Tiongkok. Kota tersebut adalah yaitu di Shanghai dan Kunming, Yunnan.
Selain itu peserta CITM pun berasal dari semua sektor travel industri. Termasuk organisasi perjalanan internasional dan domestik termasuk 31 provinsi China, daerah otonom dan Hong Kong, Macao dan Taiwan. Ada juga agen perjalanan, hotel, maskapai penerbangan, dan perusahaan perjalanan terkait. Tahun 2017 CITM diikuti oleh 71 negara dengan 1.663 booths.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional I Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu ikut mengamini apa yang disampaikan. Untuk itu Kemepar pun akan tampil maksimal.
Kemenpar menyewa lahan seluas 234 sqm yang akan didesain dengan sentuhan kapal pinisi yang melegenda. Konsep besarnya mencirikan keanekaragaman budaya Indonesia yang modern.
Paviliun Indonesia ini akan memfasilitasi 40 industri pariwisata. Dimana tim ini terdiri dari 25 TA/TO, 12 perhotelan, 2 airlines, 2 Dive Operator, dan 10 dinas pariwisata provinsi sebagai pendamping.
Sajian menarik dan atraktif juga akan dilakukan Kemenpar. Beragam penampilan seni budaya Indonesia jelas akan ditampilkan di perhelatan ini. Begitu juga virtual reality dan games interaktif lainnya. Selain Kopi khas Indonesia juga akan diboyong untuk mempertegas kekuatan rasa Nusantara.
"Ini kesempatan kita untuk masuk lebih dalam ke pasar wisman Tiongkok. Jadi sudah pasti kami akan tampil all out di CITM 2018," pungkas Vinsensius Jemadu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News