Dikaitkan dengan Nazi, Nama Benda Langit Ini diubah

18 November 2019 11:14

GenPI.co - Dikaitkan dengan Nazi, nama Ultima Thule diubah menjadi Arrokoth oleh NASA.

Benda tata surya yang dikunjungi Januari lalu oleh pesawat ruang angkasa New Horizons milik NASA, kini namanya menjadi Arrokoth yang berarti "langit".

Arrokoth diberi kode astronomi 2014 MU69. Benda ini adalah asteroid yang berada di sabuk Kuiper yang mengelilingi matahari. Merupakan salah satu dari jutaan benda langit kecil yang terhimpun di wilayah antara sebelum Neptunus sampai di luar Pluto. 

Adapun Arrokoth adalah benda langit terjauh yang telah berhasil dieksplorasi oleh manusia.

BACA JUGA: Terlalu Dekat, Bimasakti Lempar Bintang S5-HVS1 Keluar Galaksi

Awalnya benda langit ini diberi nama 'Ultima Thule' yang berasal dari bahasa latin abad pertengahan yang memiliki arti 'tempat yang berada di luar batas dunia yang diketahui'. 

Namun, nama itu dikaitkan dengan Nazi. Pada masa kelahiran gerakan rasis itu, kata 'Thule' sering digunakan untuk merujuk nama tempat dimana ras Arya yang unggul berasal. 

Kata 'Thule' pun kini kembali digunakan oleh kelompok neo-Nazi, dan penggunaannya di luar angkasa dianggap dapat mempromosikan rasisme.

Karenanya, astronom lalu memutuskan untuk mengganti nama asteroid itu.

BACA JUGA: Mahasiswa Buat Aplikasi Pantau Tabrakan Lubang Hitam

Sementara nama barunya, yaitu Arrokoth merupakan bahasa Suku Powhatan, penduduk asli negara bagian Maryland, yang berarti 'langit'. 

"Nama 'arrokoth' mencerminkan inspirasi untuk melihat ke langit, dan penasaran kepada bintang dan berbagai dunia diluar matahari kita," ujar Principal Investigator pada program New Horizon Alan Stern baru-baru ini.

Para tetua dari Suku Powhatan telah memberikan izin kepada astronom untuk menggunakan kata 'arrokoth' atas 2014 MU69. 

"Kami sangat senang menerima hadiah ini dari orang-orang Powhatan," ujar Direktur NASA Divisi Ilmu Planet Lori Glaze. 

Penggantian nama ini mengakhiri polemik panjang tentang rasisme di dunia astronomi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Robby Sunata
nasa   asteroid   galaksi   bimasakti   matahari   nazi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co